Sepulangnya dari madrasah, membonceng anak bungsu pergi mandi ke tempat pemandian air panas yang berjarak 8kilometer dari rumah.

Satu kali seminggu diusahakan pergi membawa nak bungsu mandi air hangat, biar badannya terasa lebih segar.

Lebih kurang setengah jam selesai mandi dan berkemas mau pulang, di gerbangnya pas mau pulang lumayan ramai dikerumuni orang. Ternyata, ada penjual durian yang menjual duriannya besar.

Melihat itu, si-bungsu melirik ibunya, dari lirikan itu sudah pasti ada maunya. Terus ditanya, mau durian? Si-bungsu dengan tersenyum bahagia pun me jawab iya, mau..

Langsung di lihat saku baju, apa uangnya cukup untuk beli durian? Alhamdulillah, ada uang lima puluh ribuan di saku. Sambil memilih durian yang besar dan bagus, dan beryanya berapa harganya, alhamdulilah dengan uang tadi dapat tiga buah durian, dua agak lumayan besar duriannya, satunya lagi tidak terlalu kecil.

Sebagai orang tua, pergi tidak bisa tidak ada uang serap, ada serap, terkadang apa yang dibeli tidak terencana, mendadak saja, seperti ini, biasanya, tidak ada penjual durian yang parkir. Ya, saat ini musim durian di berbagai daerah, buah durian banjir di mana-mana. Alhamdulillah, harganyapun terjangkau.

Bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat yang diberikan-Nya, ..