Kuhempaskan tubuh ini di kasur sesampai di rumah. Pikiranku kembali ke kejadian barusan. Tanpa sadar butiran bening mengalir hangat di pipiku.

Antoni, dia telah memilih pilihan orang tuanya. Aku benar-benar merasa terpuruk. Aku merasa tak sanggup untuk bangkit dari kegetiran ini.

"Mona, maafkan aku, aku mencintaimu, tapi aku tak sanggup mengecewakan orang tuaku", kata-kata terakhir dari Antoni. Aku tak mau melihatnya lagi. Yang perihnya adalah semua ini semata karena status sosial kami yang berbeda. Orang tua Antoni lebih memilih Airin karena dia seoarang pegawai negeri sipil.

Payakumbuh, 28 Januari 2021