Memulai sebuah kisah di empat tahun lalu, menjalin cita dan asa, takkan terlupa, ribuan kisah bernyanyi, menari, hingga merintih perih dan air mata serta luka dalam dada

Aku jalani hari demi hari, berharap asa terujud,

Sepenggal kisah kita, membut ku lupa dan lena, menancap kuat di rongga dada, menghiasi rona muka, niat dipupuk dengan cinta tak berongga, kuat melebihi baja, menembus logika, mengapungkan rasa

Inginku berlalu, tapi ku tak mampu, semakin kokoh, kuat, murni tak berongga, walau berusaha melerai asa, namun itu sia-sia

Fotamorgana memperdaya, kebahagian semu semata rupanya, mengapa begitu tega, entahlah....

Semua ku kembalikan pada Nya

Payakumbuh, 7 Februari 2021