Wanita Dan Emansipasi
Inilah wanita dan emansipasinya
Gesit tangannya memilin rokok di pabrik
Satu-satu seumpama mesin modern
Tangan kasar dengan urat yang meregang
Seperti perjalanan hidupnya menata diri setiap hari
Inilah wanita dan emansipasinya
Menanam bibit padi di terik surya
Sawah-sawah berlumpur
Baju-baju kotor
Keringat basah
Tetapi kakinya menopang tubuh tanpa lelah
Membungkuk dan mundur satu persatu
Menanam kehidupan
Menggambar masa depan anaknya kelak melalui runduk padi yang menguning
Inilah wanita dan emansipasinya
Menenteng tas berisi laptop
Berjubel di kereta-kereta listrik
Berebut waktu kerja di antara parfum dan keringat
Terdesak di sela ketiak dan nafas-nafas yang memburu waktu
Baju yang diseterika rapi harus masai karena berdesakan
Sepatu pantofel yang disemir berubah lusuh terinjak
Tapi tekadnya kuat
Sebab cicilan dan kebutuhan sudah berteriak setiap bulan
Inilah wanita dan emansipasinya
Seorang yang merawat rumah dan anak-anaknya
Sibuk membilas cucian dan menggoreng ikan
Agar keluarga tidak kelaparan jika sudah pulang
Tidak sempat membeli bedak dan memoles lipstik
Baju kebesarannya adalah daster dan celemek
Terkadang menahan perih luka di tangan karena tergores pisau
Tetapi cintanya untuk keluarga tidak pernah padam
Inilah wanita dan emansipasinya
Berperang saban hari
Dengan tameng tekad dan pedang keberanian
Dunia hanyalah jalan panjang terjal
Tetapi keyakinan adalah kendaraan untuk menang atas kehidupan
(08042023)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap