Seir Haidah Hsb

Seir Haidah Hasbuan, M. Pd. K. Lahir 22 Mei 1965 di Pematang Siantar. Mengajar dari tahun 1986 sampai sekarang. Tempat tugas di SDN Cipayung 02 Komplek Perwira ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sepatu Baru-17

23 Januari 2023

@Cernak

#Tagur hari ke-17 tahun ke-2

Seir Haidah Hasibuan

Sepatu Baru-18

Pagi yang cerah disertai mentari merekah mengiringi perjalanan anak-anak dan orang tua serta guru juga para undangan, menuju rumah ibadah.

Rasa suka cita menyambut Natal yang akan di rayakan. Sebelum acara Natal dimulai panitia sudah hadir menyiapkan sarapan pagi bagi peserta Natal. Dengan tertib yang sarapan pagi di samping gedung gereja.

Bapak Pengawas Agama Kristen juga hadir dalam perayaan Natal bersama/gabungan SDN Suka Maju 01 dan 02.

Sesuai dengan waktu yang ditetapkan pukul 07. 30 acara pun di mulai. Perayaan Natal diawali dengan kata sambutan oleh ketua Natal dan dilanjutkan dengan doa pembuka oleh ibu guru Agama Kristen. Acara mengalir sesuai dengan susunan acara.

Anak-anak tampil di depan menurut urutannya. Kini giliran Nila dan temannya. Senyum yang mengembang terlihat di wajah anak-anak yang tampil ke kedapan. Nila dengan lantang mengucapkan bunyi firman Tuhan yang sudah dihafalkan.

Penampilan anak-anak berbeda-beda. Ada hafalan firman Tuhan, ada puisi, drama, liturgi ragam bahasa, liturgi situasional dan tarian. Semua anak-anak menunjukkan kebolehannya dengan suka cita. Tepuk tangan yang meriah menyambut setiap penampilan mereka. Acara demi acara berjalan dengan tertip dan meriah. Ibadah Natal diahiri dengan doa bersama serta menyanyikan Selamat Hari Natal.

Acara yang dinanti-nantikan yaitu pembagian hadiah Natal.

Tidak lupa mengabadikan acara natal bersama dengan berfoto ria. Para wali murid bergantian berfoto di depan pohon Natal. Terlebih Nila dan Dila serta Bu Mery sangat suka cita. Akhirnya Nila bisa tampil dengan sepatu baru yang diidam-idamkannya.

"Bu, terima kasih sudah memveliku sepatu baru," tuturnya sambil memeluk ibunya. Tidak terasa air mata bahagia mengalir membasahi pipinya.

Walau pun Bu Mery sendiri menghidupi anak-anaknya dia tetap berusaha membahagiakan mereka.

Bekerja sebagai asisten rumah tangga dia tidak merasa malu. Di benaknya kebahagiaan anak-anaknya yang paling utama. Bu Mery bercita-cita menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.

Itulah doa dan harapannya kepada Tuhan Yang Kuasa.

Sekian dan terima kasih.

Terima kasih kepada para pemaca yang sudah bersedia mengikuti kisah ini !"

Jakarta, 23 Januari 2023

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih admin tulisanku sudah tayang

23 Jan
Balas



search

New Post