14 Januari 2023

@Cernak

#Tagur hari ke-7 tahun ke-2

Seir Haidh Hasibuan

Sepatu Baru-14

Dengan cepat tangan Nila menerima sepatu yang disodorkan penjual sepatu.

Kaki sebelah kanan yang dicoba Nila.

"Lihat Bu, pas bangat di kakiku," seru Nila dengan gembira.

Ada kepuasan di batinnya.

Walau sepatunya sederhana sesuai dengan uang yang dimiliki Nila sudah merasa senang. Di batinnya yang penting dia punya sepatu baru.

"Sudah cocok Nak sepatunya," Bu Mery bertanya meyakinkan anaknya.

Mila mebganggukkan kepala bertanda dia setuju.

"Mak tolong ambilkan yang baru ya. Sepatu nomor 35," jelas Bu Mery.

Penjual sepatu mengiyakan dan melangkah meraih sepatu yang dipesan.

"Bu, Nila yang bawa sepatunya ya," ujar Nila sambil tersenyum.

Bu Mery menawarkan kepada anaknya yang lain.

Mereka bebas memilih sepatu yang diinginkan. Semua anaknya sudah memilih dan mencoba sepatu masing-masing.

Gimana anak-anak sudah cocok sepatunya," tanya Bu Mery.

"Sudah Bu," serentak mereka menjawab.

"Tolong, Mbak diambil sepatu anak-anakku," pinta Bu Mery kepada penjual sepatu.

"Baik Bu, sabar ya saya ambilkan sebentar," ungkap pegawai toko.

Revan anak yang tertua dengan sigap menerima sepatu dan membawanya. Bu Mery membuka dompet dan maraih beberapa lembar uang sesuai dengan harga sepatu. "Mbak terima kasih ya sudah melayani dengan baik," ucap Bu Mery sembari menyodorkan uang sepatu anak-anaknya. Dengan senyum penjual sepatu menjawab Bu Mery. Usai membeli sepatu mereka melangkah pulang dengan wajah berseri-seri.

Jakarta, 14 Januari 2023

Salam literasi