Selfie Dwi Andika

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

ANDA

Anda

Ya, Anda. Itulah namanya. Arianda Ekawati yang akrab dipanggil 'Anda' adalah anak semata wayang pasangan Ibu Su dan Pak Soni. Tak terasa ia kini telah beranjak remaja dan berusia 18 tahun. Ia baru lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berlokasi tak jauh dari rumahnya.

Pak Soni yang seorang kepala sekolah di salah satu sekolah di pedesaan mengajak Anda untuk menjadi guru honorer di tempat ia mengajar. Anda memang cukup pintar dalam pendidikan dan tak jarang ia menjadi juara kelas saat masih sekolah. Andapun menyetujui ajakan bapaknya.

Guru bukanlah cita-cita Anda. Sejak kecil ia ingin menjadi polisi wanita (polwan). Namun apa daya, ia memiliki tubuh yang tidak begitu tinggi.

Hari Senin tanggal 18 Juli 2005 Anda pun bersiap-siap ikut Bapaknya mengajar. Dengan menoleh ke kiri dan kanan di sepanjang jalan, ia sesekali bertanya pada bapaknya tentang tempat-tempat yang baru ia jumpai. Bapak pun menjawab pertanyaannya.

Tak terasa setelah menempuh perjalanan selama -+30 menit mereka tiba di sekolah. SDN Tebul Timur 1 Kecamatan Pegantenan, disinilah Anda akan memulai aktifitas barunya. Seluruh mata murid tertuju pada gadis cantik itu. Dengan senyum dan sapa lembut Anda menyapa mereka. Beberapa murid terlihat mendekati dan menyapanya. Ada yang menanyakan namanya, ada pula yang menanyakan apakah ia akan menjadi guru mereka. Anda pun senang dan mulai beradaptasi dengan mereka.

Pak Soni menghampiri Anda yang masih terlihat dikerumuni murid-murid. Anda pun diminta untuk masuk ke ruang guru dan memperkenalkan diri pada guru-guru lainnya yang sejak tadi melihat dari kejauhan. Anda pun segera berkenalan dengan mereka. Pak Soni yang mempunyai kewenangan mengambil keputusan, meminta Anda untuk mengajar di kelas 3 yang kebetulan memang selama ini tidak ada guru kelas untuk kelas 3. Tetapi sebelum Pak Soni mengambil keputusan, ia terlebih dahulu mengadakan rapat dengan para guru dan meminta pendapat mereka hingga didapatilah keputusan akhirnya.

Beberapa menit kemudian bel masuk berbunyi. Anda pun masuk ke kelas 3 seperti pada perintah bapaknya yang sekarang telah menjadi atasannya. Pak Soni dan Anda harus bijak dalam hal kedinasan selama berada di sekolah. Bukan lagi hubungan bapak dan anak tetapi berganti atasan dan bawahan.

Anda pun tiba dan berdiri pas di depan pintu kelas. Seluruh siswa kelas 3 menyambutnya dengan senyum dan seakan penuh dengan beberapa pertanyaan. Benar saja, saat Anda masuk ke ruang kelas, ada beberapa pertanyaan yang langsung dilontarkan padanya. Tapi Anda tidak langsung menjawabnya melainkan ia mengungkapkan salam terlebih dahulu.

"Assalamu'alaikum," ucap Anda

"Wa'alaikumsalam," jawab murid-murid serentak

Senyum Anda yang manis dan tutur kata yang ramah nan lembut membuat murid-murid langsung menyukainya. Anda pun memperkenalkan diri dan menyampaikan bahwa mulai hari itu ia akan menjadi wali kelas di kelas 3.

Murid-murid pun senang. Kini mereka bergantian memperkenalkan diri pada Anda.

2 jam pun berlalu. Bel istirahat berbunyi. Anda pun memberi waktu pada murid-murid untuk istirahat selama 15 menit dan Anda sendiri kembali ke ruang guru untuk berkumpul dengan para guru lainnya. Sesekali Anda dan guru-guru terlihat tertawa.

15 menit pun berlalu. Bel masuk kembali berbunyi. Murid-murid langsung masuk ke kelasnya masing-masing begitu pula semua guru.

Anda mulai menjelaskan tentang pelajaran. Ia mengajar dengan proses yang tidak membosankan. Sesekali ia mengajak murid-muridnya bernyanyi sehingga murid yang mulai mengantuk kembali ceria dan semangat.

Anda selalu mengajari dengan beberapa teknik menarik sehingga murid-murid tidak bosan mengikuti pelajarannya. Anda juga mengajari dengan cara yang mudah dipahami murid-muridnya.

Begitulah hari demi hari mereka belajar dengan guru barunya. Ya, Anda. Guru baru yang memberi semangat baru bagi murid-murid dan guru lainnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

kerren,,,, jadi teringat diri saat dikelas.

24 Sep
Balas

Ini saya yg bikin pas lagi di kelas..hehe

24 Sep



search

New Post