#Tantangan_menulis_60_hari

#Tantangan_hari_ke_60

Antara Bekam, Polisi dan Di Bakar

Dulu ketika Aida kuliah dan mondok di Pondok Pesantren Khusus Mahasiswa, Aida mengikuti pelatihan pengobatan ala Nabi atau bahasa populernya itu adalah Bekam. Yang di selenggarakan oleh salah satu ustadz yang mengajar di pondok tersebut. Pada awalnya Aida ragu-ragu untuk mengikuti pelatihan itu namun beberapa temannya mengikuti dan memaksa Aida untuk ikut juga dalam pelatihan itu karena menurut temannya pelatihan bekam sangat bermanfaat sekali untuk kita amalkan dan kita praktekan. Akhirnya Aida pun mengikutinya dengan perlahan walau awal awal Aida masih ragu dan takut melihat darah tetapi ia harus bisa menghadapinya.

Setelah beberapa minggu Aida pun sudah mulai terbiasa dan sudah mulai mencoba mempraktekannya dan ikut andil dalam baksos yang dilakukan di lingkungan pesantren yang sudah di dilaksanakan beberapa kali oleh pihak pesantren. Aidapun langsung mengumpulkan uang untuk bisa membeli alat-alat bekam agar saat libur nanti ia bisa mempraktekannya di rumah dan bisa membekam dan mengobati kelurarga di rumah. Ketika Aida pulang ke rumahnya Aidapun langsung bercerita kepada kedua orang tuanya tentang pengobatan bekam dan manfaatnya kemudia ia langsung membekam Ibu, Bapa dan sodaranya. Namun respon neneknya malah berbeda. Neneknya sangat tidak suka Aida membekam pikrnya buat apa bisa begitu nanti ketangkap polisi terus nnti klo alatnya nenek liat tergeletak akan nenek bakar.

Cianjur, 01 Januari 2021