Aku Istri Buruh
Tantangan Menulis Hari Ke-173
#tantangangurusiana365
-----------------------------
Aku istri buruh
yang napasnya tercekat di tenggorokan
yang gelisahnya tak tertahankan
yang senyumnya tak mampu dipertahankan.
Aku istri buruh
tak paham pada siapa mesti mengeluh
bagaimana nanti jika kendaraan tak bisa dikayuh
haruskah mengalah pada deras peluh?
Aku istri buruh
hanya menunggu dalam ngilu
semoga titik terang segera tampak di ujung jalan itu
sebab perjalanan kini gelap tertutup ragu dan gagu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, jeritan hati terdalam..sukses Bu
Mantab bu puisinya..sukses selalu, tetap semangat, salam literasi