Aku Membencinya
Tantangan Menulis Hari ke-97
#tantangangurusiana365
-------------------------------------
Aku terlempar lagi ke masa itu
ke ingatan tentang lelaki tua yang menyeret-nyeret tubuh ibu
lelaki yang kerap mendaratkan kepalan
melepaskan amarah sejadi-jadinya pada perempuan rapuh itu.
Ibu yang malang hanya tertunduk
menyimpan isak di dada
pasrah pada pandangan yang mulai gelap
lalu rubuh di lantai kayu yang tak lagi kuat.
Aku tak mampu berbuat lebih
sebab tak satupun yang aku pahami dari situasi ini
yang ada di kepalaku,
hanya benci berkarat pada lelaki tua yang melabeli dirinya ayah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah. Bagus bnget diksinya buuu
Jazakillah khayr, Bu. Salam kenal..
Aamiin. Syukron, Bun..Salam..
setidaknya doakan saja hatinya melunak, bagaimanapun dia tetaplah ayah, keren banget bunda, nasehat untuk para ayah ni bunda..,salam suskes dan salam lietrasi