Badai Hatimu
Tantangan Menulis Hari ke-153
#tantangangurusiana365
--------------------------------------
Aku ingin pulang bersama angin yang berkesiur kencang di hatimu
tak tampak, tapi sesungguhnya ada dan menyejukkan
bukan ingin mengundang badai
namun, tetap ingin ada meski dalam hembusan rahasia
membersamaimu dalam gusar
merasakan kegelisahan dengan ribuan getar.
Cuaca hatimu sesungguhnya membuatku asing
sebab kau teramat piawai merawat luka
menyembunyikan mendung lewat senyum tersungging
dan tak pernah tunjukkan sesak yang nyala.
Akankah ini akan berlangsung lama?
sebab ketegaranmu membuat kepulanganku sia-sia
tak mampu berbuat apa-apa atas lukamu yang menganga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya ibu cantik...... Salam santun
Terim kasih ibu.. Salma santun bu