Biarlah Kutunda
Tantangan Menulis Hari ke-84
#tantangangurusiana365
/1/
Hari mengirim pagi yang muda ke relungmu
hadirkan cahaya emas di sela semangat yang rapuh
meredakan isak sejak petang lalu
kembalikan binar yang pudar karena rasa gagu.
/2/
Siapakah yang bisa mereka-reka rasa?
sungguh, dunia di matamu tak lagi mampu kubaca
aku merindukan lengkung senyum yang dulu senantiasa rekah
namun kabut menutup segala.
/3/
Kini selalu kau sebar didih kata
kalimatmu gelegak menggelora
aku mungkin memang harus menunda
merengkuhmu kembali dengan sejuk di dada.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar