Selly Aprilyana

Perempuan penyuka laut sendja. Lahir dan dibesarkan di Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau pada 5 April 1983. Menamatkan studi S1 di Universitas Andalas, Padan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Di Jumat yang Teduh
Foto: presisi.co

Di Jumat yang Teduh

Tantangan menulis hari ke-195

#tantangangurusiana365

-----------------------------

Di jumat yang teduh

kita tambatkan sauh

mencoba lewati titian hari tanpa keluh

sebab segalanya telah diatur oleh Dia Sang Pemilik Hidup.

Beberapa kali kita ditakdirkan terjatuh

melatih kekuatan berapapun jarak tempuh

membiarkan kita memilih, akan mengeluh atau justru menjadi tangguh

Akan bertahan saja di angka tujuh atau meneruskan perjuangan hingga hitungan sepuluh.

Dan di jumat yang teduh

perlahan pula kita lepas sauh

kembali menjauh dari tempat berlabuh

teruskan perjuangan dan memegang teguh petuah orang tua dengan patuh.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ingat ketika saya di Selat Panjang bun.melihat kera-kera saling mencuri sagu di pantai senja.

30 Oct
Balas

Puisi yang penuh makna. Indah dan memesona. Salam literasi, dan salam jumat berkah bu

31 Oct
Balas



search

New Post