Di Kota Dingin Itu
Tantangan Menulis Hari ke-100
#tantangangurusiana365
-------------------------------------
Di kota dingin itu
persahabatan kita bermula
kolam ikan, kebun sayur, dan hamparan luas sawah
adalah pemandangan sejuk yang meneduhkan jiwa.
Tak ada kepul asap kendaraan apalagi pabrik
lingkungan asri dan udara benar-benar bersih
bersama kita nikmati riang bocah di tempat mengaji
menyapa kita setiap pagi dengan senyum merekah.
Di balkon rumah amak ini, kita kerap menikmati senja
menatap Singkarak dari kejauhan
menghitung-hitung hari karena cinta sudah terlanjur merasuk hati
saling paham dan mengerti segala kekurangan diri
hingga akhirnya belajar saling melengkapi.
Di juli ini,
di bulan yang sama saat kita memulai segalanya
aku tadahkan tangan ke Pemilik Semesta
semoga kalian senantiasa dalam lindungan-Nya
dan kita dapat bersua di suatu ketika.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar