Hanya dalam Igau
Tantangan Menulis Hari ke-165
#tantangangurusiana365
--------------------------------------
Teriakan kecil itu
masih tersisa ngiangnya
dengungnya menggema hingga dada
menyulut sesak sampai rongga
air matanya darah menggumpal di pelupuk
mengingat kekejaman yang menusuk
tapi, tetap harus takluk.
Tangis yang pecah itu
mengoyak bahagia
merobek-robek tawa
tapi, pada siapa meronta
sebab begitulah takdirnya
tak mampu berbuat apa-apa.
Amarah benar telah membuncah
namun, tangan tak mampu menjangkau
sebab melawan hanya ada dalam igau
terkuburlah kau dalam risau
yang sampai kapanpun takkan mampu mengusir galau.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar