Jejak Luka Itu
Tantangan Menulis Hari ke-88
#tantangangurusiana365
-----------------------------------------
Di bawah temaram lampu jalan itu
pernah kau bisikkan kasat janji
merangkainya menjadi bait puisi
yang kau sebut baris pembuktian.
Namun pikirku justru berlarian
berkejaran mengingat-ingat beragam kejadian
segalanya berbantahan, menggeliat, menolak
bertubrukan dengan manis diksi yang kau untai dengan indah.
Berkali kucoba untuk melupakan segala
memasang telinga
menyimak merdu suara yang kau persiapkan dengan prima
meski kegusaran sesungguhnya tengah merobek langit malam.
Sementara kau terus saja melukis bintang
menjelmakan indah purnama dalam tatap mata
namun aku tetap saja tak pernah lupa
pada pengkhianatan yang tak mampu kuhapus jejaknya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah.. Penuh makna.. Keren ibu cantik.. Sukses selalu
Terima kasih, ibu cantik yg senantiasa sudi untuk mampir. Doa yg sama untuk ibu. Salam kenal dr Bintan, Kepri ya, Bu