Kamu Partisipan PembaTIK Juga?
Tantangan Menulis Hari ke-159
#tantangangurusiana365
--------------------------------------
Banyak hal istimewa dalam hidup yang membuat manusia memiliki alasan untuk tidak bersyukur. Hal itu yang terjadi pada peserta pembaTIK tahun ini. Perjuangan untuk bisa lolos di level berbagi adalah karunia tak terperi. Allah teramat baik hingga makin malu atas gerutu yang sering meluncur tanpa hambatan. Perjalanan panjang untuk sampai di sini benar-benar menjadi sebuah kebahagiaan tak terganti. Menyatu dengan sahabat-sahabat baru yang hebat, teman-teman luar biasa yang senantiasa berjuang sekuat tenaga. Melewati level literasi, implementasi, kreasi, hingga menuju level berbagi. Panitia menjaring 30 besar terbaik untuk mewakili provinsi. Lalu, akan menyaring menjadi 5 besar dan selanjutnya memilih 1 orang untuk menjadi duta nasional mewakili provinsi masing-masing.
PembaTIK, mungkin kata ini tidak asing di telinga. Namun, masih banyak yang bertanya itu kegiatan apa dan bagaimana sistemnya. Ketika disampaikan ada beberapa orang yang antusias. Namun, tidak sedikit pula yang enggan nurut sehingga membuat tersenyum kecut. PembaTIK merupakan program peningkatan kompetensi guru di bidang TIK. Melatih kemampuan dan memperluas pengetahuan TIK para pendidik dalam menghadapi era teknologi industri 4.0.
Pada pembukaan kuliah umum PembaTIK level 4 yang lalu, peserta dibuat terperangah dengan infografis perihal peningkatan jumlah peserta PembaTIK tahun ini. Jumlahnya tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Dari 28 ribu-an menjadi 70 ribu-an. Peningkatan yang dahsyat dan tentu saja sebuah prestasi. Pendidik Indonesia sudah mulai melek teknologi. Berani keluar dari zona nyaman atas ketakutan perihal gagap teknologi. Tentu hal ini pantas diapresiasi.
Apabila di tahun ini sahabat berhalangan untuk berpartisipasi, maka tahun depan adalah saat yang tepat untuk mengambil kursi. Karena PembaTIK adalah ajang bergengsi bagi para pendidik untuk bisa berkompetisi. Kita akan dibekali dengan kemampuan memanfaatkan teknologi yang mumpuni untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran. Hal ini tentu saja akan memicu para pendidik untuk terus berinovasi, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai seperti apa yang kita cita-citakan selama ini. Pembaharuan tentu akan mengusir jauh tingkat kebosanan peserta didik dalam memperoleh pengetahuan terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Jika muaranya nanti kita terpilih mewakili provinsi, itu hanyalah bonus dari giatnya perjuangan kita hari ini. Kita sudah punya alur kehidupan sendiri-sendiri. Sudah Allah atur dengan rapi dan kita hanyalah menjalani. Jangan menjadi terbebani hanya karena selempang yang akan melintang melilit diri, namun berjuanglah tanpa henti dan biarkan takdir Illahi menentukan akhirnya nanti.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar