Maret yang Berat
Tantangan Menulis Hari ke-98
#tantangangurusiana365
-------------------------------------
Kau penuh pesona, katamu
dan aku tak butuh puja puji sebegitu
sebab keganjilan itu sudah lebih dulu terbaca dari matamu
kau tau, bagiku sajakmu hanya lelucon yang sama sekali tak lucu.
Kau jajarkan diksi tentang laut
sebab kau betapa aku kagum pada ciptaan Allah itu
keajaiban yang meletup-letup terus coba kau seru
tapi tak sedikitpun munculkan getar dan debar pada dadaku.
Maret yang berat bagiku
bulan ketujuh setelah kejadian itu
sesakku memburu untuk mengungkapkannya padamu
tapi sisi lembutku sekuat tenaga pula menolak pertempuran seru.
Satu yang perlu kau tau
Di kalenderku tetap ada tanggal itu
Kulingkari dengan pilu menderu
dan takkan pernah mampu kau obati dengan ribuan rayu syahdu.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga April membawa berkah..
Aamiin..haraPannya begitu, Bu..hehe...terima kasih..
Semoga di Maret 2021 akan indah, salam sehat dan sukses selalu
Aamiin. Terima kasih, Ibu. Doa yg sama buat ibu sekeluarga..
Ada apa kah tanggal di bulan Maret itu...
Ada kamu...hihi...salam kenal, Ibu..
Puisi keren Bunda Selly. Pasti ada kenangan istimewa, ya? Ada apa sih? ...Salam literasi, sukses selalu.
Mau tau aja apa mau tau bgt, Pak? Hehe...Terima kasih apresiasinya, Pak. Salam..