Masih Enggankah Bersyukur?
Tantangan Menulis Hari ke-127
#tantangangurusiana365
--------------------------------------
Bisik lirih itu mengunci langkahku
tangis pedih itu melemahkan jiwaku
tangan-tangan kecil yang melambai
tubuh-tubuh bau matahari merobek-robek kekuatan.
Dari rahim siapa mereka lahir
mengapa bocah sekecil itu mengais
mencari nasi sebutir demi sebutir
sudah tak punya tempat bersandarkah mereka?
kehilangan pegangankah?
Seorang gadis mungil menarik rokku
meminta potongan roti dan seteguk air dari botol minumku
aku mereguk liur mengingat jiwa yang sering kufur.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kejadian menjafi ide. Keseharian sebagai bahan. Mantap ibu.
Sering merasa kurang atas nikmat yang berlimpah, semoga kita selalu bersyukur