Masihkah Menyimpan Namaku di Dada?
Tantangan Menulis Hari ke-108
#tantangangurusiana365
--------------------------------------
Aku merindukan percakapan yang mengurai tanya
lalu saling desak memberi jawaban meyakinkan
meski terkadang kita lupa mengatur tempo dan nada
alpa meredam gerak tubuh dan panca indra.
Aku menemukan hatiku nyaris kosong
ruang dengan gebu menderu itu kini hampa
tersisa hanya barisan doa-doa pada Sang Pencipta
agar esok masih dapat meraba hangatnya jabat
dan manisnya senyum-senyum kerinduan yang telah lama tertahan.
Bagaimana kabar kalian?
masihkah menyimpan namaku di dada?
masihkah gejolak harap kita adalah nyala yang sama?
masihkah kepal tanganmu mengarah ke langit serupa?
Langkah yang kita tempuh ini adalah upaya
agar kita tak kehilangan oranye cahaya surya
mari ayunkan gerak seirama
agar sampai di tujuan dengan riang gelak tawa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar