Selly Aprilyana

Perempuan penyuka laut sendja. Lahir dan dibesarkan di Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau pada 5 April 1983. Menamatkan studi S1 di Universitas Andalas, Padan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Ruang Dingin
Foto: arafuru. com

Ruang Dingin

Tantangan Menulis Hari ke-152

#tantangangurusiana365

-----------------------------

Ruang ini masih serupa dulu juga

menghadirkan keasingan yang dingin

menyuguhkan keangkuhan dengan dukungan kekuatan yang tak bisa dipatahkan

entah apa yang diharapkan dari tinju yang dikepalkan ke hidung lawan.

 

Napas-napas api acapkali berkobar

meski guyur hujan mencoba melemahkan

atau mungkin menunggu segalanya berubah darah? 

dan serempak kita akan menjawab entah. 

 

Ruang ini makin dingin,  Tuan

jangan kau tunggu kami beku dan lemah perasaan. 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Puisinya mantab, semantab hawa dinginnya

16 Sep
Balas

Terima kasih, Tuan.. Hehehe...

17 Sep

Tetap semangat salam sukses bu

16 Sep
Balas

Aamiin.. Doa yg sama buat bapak.. Salam.

17 Sep



search

New Post