Selamat Jalan, Tuan
Tantangan Menulis Hari ke-93
#tantangangurusiana365
------------------------------------------
“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api
yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan
yang menjadikannya tiada.” (Sapardi Djoko Damono)
-------------------------------------------------------
Bait puisimu sederhana
tapi terasa sarat makna
siapapun lena dan mengulum senyum
jika mendapatkannya sebagai hadiah.
Begitupun aku,
barisan kalimat itu pernah menghiasi halaman buku catatanku
meski kutahu, itu bukan isi kepalanya
namun niat memberikannya padaku, membuat aku tersipu.
Ketika aku meminta, ceritakan tentang Sapardi padaku
diceritakannya dengan gebu
dan aku takjub mendengarkan ocehannya
entah karena aku mencintainya
atau memang karena kuatnya pesona penyair itu.
Selamat jalan, Eyang Sapardi
kini kau meninggalkan “Aku Ingin” di berbagai media sosial
di beranda facebook, story whatsapp dan instagram, juga di hati mereka
tulisanmu dikenang sebagai kalimat sederhana tapi mengena
bagi siapa saja yang membaca dan mendengarkannya
meski dari mulut dan goresan tangan yang berbeda
semoga kebaikan yang kau semai dan tanam di dunia
akan kau tuai dengan bahagia di alam sana.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
semoga diberi tempat yang paling indah, dan abadi karya2nya ,Amin..,
Aamiin...salam literasi, Bu...