misel

Selly Octarina, lulusan FIA-UB Malang, mengajar di SMPN 1 Bogor (2004-2019) lalu pindah bertugas di SMPN 7 Bogor sejak Januari 2020. Selama ini menulis dil...

Selengkapnya
Navigasi Web

26 ALREADY

Masih ingat dengan RSBI? Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional yang tidak sempat menjadi SBI di tingkat SMP karena banyaknya kontroversi dan akhirnya bubar jalan. Asas ketidak adilan yang memelesetkan kata 'bertaraf' menjadi 'bertarif' menjadi alasan utama kenapa program ini akhirnya diberhentikan bahkan di tengah-tengah tahun pelajaran.

Program RSBI mengharuskan sekolah memiliki program plus yang lebih dari sekolah lain. Di tempat kami nilai plus direpesentasikan sebagai pembelajaran (khususnya) MIPA menggunakan penghantar bahasa Inggris dan kurikulum tambahan yang bertaraf internasional. Selain MIPA, sebagai guru IPS kami juga ditantang untuk bisa sejajar dengan rekan-rekan MIPA.

Alhasil mudah ditebak, guru yang tidak terbiasa dengan bahasa Inggris harus memberi penghantar dalam bahasa Inggris dan memakai istilah-istilah keilmuan mengalami banyak kesulitan. Kami berusaha sekuat tenaga untuk membuat siswa paham apa yang kami sampaikan.

Ternyata kesulitan bukan hanya di pihak guru, siswa juga mengalami kesulitan dalam memahami apa yang ingin disampaikan gurunya. Alhasil kening berkerut dan wajah bingung sering juga saya lihat di wajah-wajah mereka. Pernah satu kejadian ketika saya sampaikan: "any question?" seorang siswa saya semangat mengacungkan tangannya, sampai sekarang saya masih ingat namanya Banggas. "Yes Banggas?" saya tak kalah semangat siap menerima pertanyaannya. "I count your 'you know' its 26 already," tenang saja dia bilang begitu. Alamaaaakk ternyata dia hanya mau bilang bahwa dia menghitung setiap kata 'you know' yang saya sampaikan saat kehilangan kata-kata! Padahal saya baru menyampaikan materi selama 30 menit!

Itu hanya sebagian kecil cerita indah yang saya alami di RSBI. Pengalaman berkomunikasi dengan bahasa asing, membangun pemahaman dengan siswa secara timbal balik secara tidak langsung meningkatkan nilai kesabaran saya. Selain itu saya tak segan menerima kritik bahkan belajar dari mereka. Lebih membanggakan lagi ketika bertebaran berita di Face Book keberhasilan mereka sekolah bahkan sampai ke luar negeri. Dan Banggas beberapa tahun lalu berhasil lulus dengan baik dari ITB. Selamat Nak!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat bu. Sudah melahirkan siswa hebat sekelas Banggas.

14 Aug
Balas

Terimakasih Pa.. dari mereka Saya belajar

15 Aug



search

New Post