Kaset tak berpita
"Jangan dipukul"
"Jangan dimarahi"
"Jangan dibentak-bentak"
"Jangan dicubit"
Mungkin kata-kata ini yang keluar dari mulut seorang Ayah kepadaku saat aku berumur 1-3 tahun. Tetapi aku tak dapat mengingatnya, karena setelah menginjak di usia 4 tahun aku dibawa ke Yogyakarta dan tinggal bersama kakek dan nenek di sana.
Yang ku tahu, Seorang Ayah itu tidak menginginkan adanya kekerasan. Ia rela menjawab dengan kalimat apa saja yang terpenting tidak ada kekerasan dalam keluarga kami. Bahkan katanya adikku juga harus dibawa untuk tinggal di Yogyakarta karena berantem dengan adiknya juga.
Yaa, kami empat bersaudara. Akhirnya dua saudara di Yogya dan dua lagi tinggal di Bangka. Tak banyak yang bisa aku rekam tentang sosok seorang Ayah yang kini telah tiada ini. Dua saudara yang tinggal di Bangka lah yang banyak tahu...
Namun, yang dapat aku rekam adalah seorang Ayah ini sdh sangat bangga. Karena sebelum ia tiada, ia sudah melihat semua anak-anaknya hidup rukun dan semuanya sudah bekerja. Tidak ada tanggungan lagi yang harus ia pikul. Beliau memang sudah siap untuk meninggalkan semua. Menuju kepada Sang Maha Pencipta, kepada Sang Khalik. Semoga kebahagiaan abadi ia dapatkan di sana. Al Fatihah....😢😢
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alfatihah, semoga husnul khotimah
Aamiin yra bunda Dewi Rochmana, terima kasih doanya
Alfatihah...., semoga almarhum husnul khotimah dan mendapat tempat yang indah disisi Allah, aamiin
Aamiin ya Robb, terima kasih bunda Anita Rakhmi utk doanya
Alfatihah..
Aaamiin, terima kasih bunda Yenti Sustina
Alfatihaa. Jadi rindu sama ayah juga:(
Aamiin tetap tersenyum bu Renita, semoga amal jariyah putra-putrinya terus mengalir
al fatiha ..salam literasi
Aamiin.makasih bunda Yelli, jadi sedih ya..singkatt bgt
Alfatihah,
Aamiiin, trm ksh bunda Suwitri, S.Pd.