Jangan Asal Jawab Pertanyaan Balita

#TantanganGurusiana hari ke 64

Percakapan Qirani dan ibunya

Saat Qirani memegang mainan monyet ia menanyakan pada ibunya

Qirani : Buk, kalau monyet gak punya mata kenapa?

Ibu : Gak bisa melihat

Qirani : Buk, kalau monyet gak punya tangan kenapa?

Ibu : Gak bisa makan

Qirani : Buk, kalau monyet gak punya kaki kenapa?

Ibu : Gak bisa jalan

Qirani : Buk, kalau monyet gak punya ekor kenapa?

Ibu : tuing tuing tuing... sebentar ya (ibu gak tahu jawabnnya)

Sang ibu tak bisa menjawab, mesin google sasaran mencari jawaban yang tepat. Set set set... googling, ketemulah guna ekor monyet. Sang ibu menjawab sesuai info di google" ekor monyet digunakan untuk membantu melompat, menggantung untuk keseimbangan di pohon. Bila monyet tak punya ekor, maka ia tak dapat bergelantungan dan melompat lompat diatas pohon.

Ternyata setelah googling, guna ekor hewan berlainan. Misal, ekor ikan untuk keseimbangan berenang. Ekor kucing untuk menunjukkan emosinya. Ekor burung untuk keseimbangan terbang, dan lain lain.

Usia balita 3 tahun lebih ia mulai menayakan apa saja yang ada di sekitarnya. Proses berpikir HOTS sudah mulai nampak. Berhati hatilah cara menjawab apa apa yang ditanyakan pada balita di usia ini. Jawablah yang benar ketika balita menanyakan hal hal yang harus dijawab. Bila kita tidak mengetahui jawabannya, maka jangan asal jawab pertanyaan. Tunda jawabnnya. Carilah jawaban yang benar.

Bila kita salah menjawab, maka akan terekam seterusnya. Bila terjadi demikian kita akan lama memperbaiki jawaban salah yang telah terekam di memorinya.

Jember, Jawa Timur 3 Juli 2020