Membiasakan Membawa Bekal Sarapan
Membiasakan Membawa Bekal Sarapan
#TantanganGurusiana hari ke 67
The New Normal kapan diberlakukan di berbagai daerah belum ada kepastian. Pengambil kebijakan sudah pasang kuda kuda apa saja yang perlu dipersiapkan bila the new normal diberlakukan.
Protokol kesehatan berangkat dari rumah ke sekolah orang tua harus memastikan anak anak harus dalam keadaan sehat.
Salah satu yang penting adalah membawa bekal dari rumah. Bagi sekolah sekolah di pinggiran, termasuk sekolahku, banyak sekali anak anak tidak sarapan. Mereka menunggu istirahat pertama untuk sarapan. Seringkali terjadi anak anak mencuri curi waktu keluar kelas untuk sarapan.
masa transisi ini merupakan kesempatan sekolah mensosialisasikan kepada orang tua untuk membiasakan membawa sarapan. Selama ini alasan anak anak tak membawa sarapan karena belum matang. Ada pula yang beralasan tak sempat sarapan.
Naaah, bagi yang belum matang, minimal membawa nasi goreng adalah cara yang sederhana. Kelebihan nasi semalam cukuplah untuk disulap menjadi nasi goreng.
Jangan meremehkan nasi goreng. Bahan dasar hanya nasi, cabai merah, telur telah mencukupkan sebagian kebutuhan vitamin.
Cabai merah, seperti yang diliris website nusantaranews, cabai merah merupakan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin E, vitamin K, vitamin B6, dan mangan yang sangat baik. Karena inilah, cabai merah sangatlah baik bagi kesehatan tubuh dan otak.
Sedangkan telur yang diliris dalam website ala dokter, telur memiliki kandungan nutrisi yang lengkap mulai dari vitamin, mineral, lemak tak jenuh, hingga zat antioksidan.
Memang tidak mudah membiasakan anak anak untuk.membawa sarapan, sebab hal ini melibatkan orang tua. Kantin sementara tak diperbolehkan untuk berjualan sementara adalah alasan yang tepat untuk anak anak menbawa sarapan.
Selamat para pejuang bekal anak anak... kali ini bekal akan dibiasakan kepada anak. Bagi sekolah sekolah di kota, siapa tahu bekal akan menjadi ladang usaha baru bagi emak emak.
Jember, Jawa Timur 6 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bun..
trimakasih bu sdh singgah
Keren bun..
Keren bun..
Kerem bun
jadi bikin lapar bun, malam - malam gini,salam literasi bu
jadi bikin lapar bun, malam - malam gini,salam literasi bu
jadi bikin lapar bun, malam - malam gini,salam literasi bu
hhehehe..iya bu...salam literasi juga