Cacian dan Makian Patut Disyukuri, Kasih Sayang Harus Diwaspadai
Manusia sebagai makhluk sosial pastinya melakukan interaksi dengan sesama. Interaksi yang terjalin tidak selamanya menghasilkan perjalanan yang mulus dan membahagiakan hati. Setiap manusia mendapatkan tanggapan dan penilaian dari manusia di sekitarnya. Bisa jadi, tanggapan terhadap sikap dan perilakunya baik yang menimbulkan kasih sayang serta sebaliknya, cacian dan makian yang diterima.
Cacian dan makian dari sesama wajib kita syukuri karena dengan cacian dan makian atau rasa benci dari orang di sekitar, membuat hidup semakin terjadi pendewasaan untuk perbaikan sikap dan perilaku. Tetapi, hasil dari interaksi yang berbuah kasih sayang dari orang di sekitar, harus diwaspadai karena akan berdampak buruk pada tata kelola pandangan diri. Kasih dan sayang dari orang di sekitar akan membuat pintu sombong dan bangga diri terbuka lebar. Kasih dan sayang yang orang lain berikan, bisa jadi, membuat lupa diri atas nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Semoga, apapun penilaian yang disematkan orang dalam interkasi sosial, membuat kita sabar dan tawakal serta terus menerus terpacu memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang taat dan takut serta tidak memiliki kemampuan apa-apa di mata manusia apalagi di hadapan Allah SWT.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar