Seno SDN Penjaringan 06

"Kuat Karakter, Giat Didik, Maju Budaya" Guru SDN Penjaringan 06 Jakarta Utara...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tenggelamnya Guru dan Sepeda Ontelnya
ilustrasi guru naik sepeda, sumber: https://geotimes.co.id/kolom/pendidikan/kemenangan-guru-oemar-bakrie/

Tenggelamnya Guru dan Sepeda Ontelnya

Di musim penghujan tahun 2002, ada sepenggal kisah menarik. Saat itu, aku mengajar di sebuah sekolah TK bernama “TK Monica Celia”. Mengendarai sepeda sudah menjadi kendaraan favorit untuk menuju sekolah guna menunaikan tugas mulia. Itu semua dilakukan karena keminiman honor yang belum cukup bila menggunakan transportasi angkutan umum.

Singkat cerita, malam hari sebelumnya, turun hujan yang lebat. Pagi hari ketika berangkat menuju sekolah dengan sepeda ontel favorit, hujan pun masih mengguyur dan belum mau berhenti. Aku pun tetap memaksakan diri untuk segera sampai di sekolah. Terbesit dalam bayanganku, murid-murid yang telah menunggu kehadiran gurunya.

Singkat cerita dalam perjalanan, aku menjumpai jalanan yang tergenang air hingga setinggi paha orang dewasa. Sepeda sulit untuk digowes. Sepeda ontelku pun dituntun sambil menelusuri banjir. Naas bagiku, aku dan sepeda ontelku terperosok masuk saluran air atau got. Seluruh pakaianku basah kuyup. Aku pun berusaha naik dan sepeda ontel ku angkat. Terpikir sejenak, apakah aku harus kembali pulang? karena rasa cinta dan kasih sayang terhadap murid-murid, aku tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah. Benar saja, murid-murid sebagian besar hadir.

Singkat cerita, setelah ku bersihkan tubuh dan pakaian basahku, ku lanjutkan rutinitasku mendidik dan mengajar mereka dengan pakaian basah kuyup. Ku tetap bersemangat dan tanpa menghiraukan udara dingin ac yang membuat tubuhku menggigil. Masa tersebut menjadi satu dari sekian banyak cerita kenang-kenangan indah dalam perjalananku sebagai guru.

Semoga dengan suasana dan jiwa sejati yang tertanam kuat dalam diri guru, akan terlahir generasi muda penerus bangsa yang mampu memajukan Indonesia.

Salam perkuat karakter dan literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa pak Seno. Saya juga pernah mengalaminya. Saat honor di Jakarta, karena tidak ada uang, saya yang seharusnya mengajar menggunakan 2 angkutan umum harus berjalan kaki. Dengan kondisi puasa, tujuannya hanya untuk tetap mengajar. Kisah yang bapak tulis mengingatkan saya tentang berjuang bagaimana mengajar dengan hati dan ketulusan.

11 Oct
Balas

Sejarah Pak Mulya, indahnya sebuah kisah hidup...lanjutkan terus Pak!

11 Oct
Balas

Iya pak, penuh makna

11 Oct

Iya pak, penuh makna

11 Oct

Mantap Pak, kalau bukan kita yang nulis, siapa lagi? Belajar mewarnai arti hidup. Terima kasih Pak.

11 Oct
Balas



search

New Post