Oleh : Hj. Septa Arfina, S.Pd

Hai Gurusianer, kita tentu pernah mendengar tentang majas bukan? Ya majas adalah suatu gaya Bahasa yang sering digunakan saat kita menulis puisi, cerpen ataupun kalimat lainnya. Majas tujuannya adalah memperindah bunyi pada kalimat. Maknanya kadang ada dalam bentuk kiasan atau sindiran suatu perbuatan. Majas juga dipakai sebagai perbandingan atau pertentangan dengan hal yang dimaksud. Untuk mudah menghafalnya, yuk kita tulis dalam bentuk pantun. Nah, tulisan kali ini akan menyajikan pantun mengenai majas personifikasi. Majas Personifikasi, yaitu majas atau gaya Bahasa yang menyatakan benda lain berbuat seolah-olah seperti manusia.

Ikan gurami ikan bersisik

Jangan dimasak sama terasi

Aku menikmati angin berbisik

Itu contoh majas personifikasi

.

Makan batagor duduk di batu

Nikmat dimakan campur nasi

Longsor menyelimuti rumah itu

Contoh lainya majas personifikasi

.

Naik kereta wisata ke Pare-pare

Membeli pedang di pandai besi

Langit menangis sepanjang sore

Juga contoh majas personifikasi

.

Indah suaranya si burung dara

Burungnya hinggap di atas besi

Aroma rendang menari di udara

Kalimat diatas juga personifikasi

*

Demikian dulu contoh pantun tentang majas ya gurusianer. Besok kita lanjutkan majas yang lainnya. Semoga bermanfaat ya.

Salam literasi

Karawang, 26 Januari 2021