(Tantangan Gurusiana 365 Hari - Hari ke-4)

Hj. Septa Arfina, S.Pd

4

Hujan masih mengguyur desa yang terletak di bawah kaki gunung merapi itu. Udara dingin serasa menggerogoti tubuh sampai ke tulang. Walau sudah dibalut selimut berlapis-lapis, namun tetap tak bisa menghangatkan tubuh dari dinginnya udara malam ini. Suara petir menggelegar disertai kilat seakan membelah bumi.

Desa yang penduduknya tak banyak ini , sudah tak bisa tidur lagi, mereka sengaja menahan rasa kantuknya, karena takut kalau akan terjadi lagi bencana longsor atau banjir seperti yang pernah terjadi sepuluh tahun lalu. Kala itu hujan turun bagai dicurahkan dari langit dari pagi sampai malam hari. Hujan tak berhenti walau sedetikpun. Tiba-tiba banjir besar menghantam desa mereka, meluluh lantakkan, memporak porandakan keadaan desanya sampai tak bersisa sedikitpun. Kejadian itu menjadi trauma bagi masyarakat desa yang berada di kaki gunung itu.

Malam ini penduduk desa berdoa dengan segenap jiwa dan raga. Mereka berharap agar hujan segera reda. Mereka memohon semoga Allah melindungi desanya dari segala bencana.

-----

*Note : Majas hiperbola 2 adalah salah satu gaya bahasa yang berisi kata, atau kalimat yang sengaja dilebih-lebihkan dalam ukuran, atau karakkternya.

Contoh:

Udara dingin menggerogoti tubuh sampai ketulang.

Petir menggelegar disertai kilat seakan membelah bumi.

-----

Karawang, 4 Februari 2022

Salam literasi.