Hj.Septa Arfina S.Pd

Nama : Hj.Septa Arfina SP.d Pekerjaan : Guru Sekolah : SMPN 3 Karawang Barat Motto : Teruslah berkarya Alamat : Jalan Gunung Tampomas No 2...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sepotong Cerita Dalam Untaian Majas (Part 7)

Sepotong Cerita Dalam Untaian Majas (Part 7)

EUFEMISME

Hj. Septa Arfina, S.Pd

Pandemi yang terjadi saat ini mempunyai dampak bagi perusahaan tempat ayah bekerja. Kondisi yang serba sulit ini mengharuskan perusahaan untuk merumahkan sebagian karyawannya, termasuk ayah. Saat ini ayah menjadi seorang tuna karya. Ayah merasakan bebanya makin berat karena tidak ada penghasilan lagi untuk menghidupi keluarga.

Kondisi ekonomi keluarga kami yang kurang mampu ini, mengharuskan aku dan ibu untuk berusaha mencari peluang pekerjaan apa saja yang penting halal agar kami bisa bertahan hidup. Akhirnya aku bisa mendapat pekerjaan menjadi pramuniaga di sebuah toko dekat rumahku, disamping itu dihari libur kerja aku juga memberikan les bagi anak-anak kurang mampu dan tuna wisma. Sedangkan ibu terpaksa bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah juragan kaya di sebelah rumahku.

Sejak ayah dibebastugaskan dari perusahaannya, ayah juga berusaha mencari pekerjaaan di tempat lain. Ayah tidak ingin selamanya menjadi tuna karya. Ayah juga mau bekerja sebagai pramuwisma dirumah tetangga asal bisa menghidupi kami. Ayah tidak mau kami sekeluarga menjadi peminta-minta pada saudara lainnya.

Semoga kami bisa mengatasi semua kesulitan ini dengan sabar dan ikhlas.

---

Note : Eufemisme adalah majas atau gaya bahasa perbandingan yang mengandung pernyataan halus untuk menggantikan pernyataan kasar. Eufemisme adalah gaya bahasa yang memperhalus suatu pernyataan untuk menunjukkan sebuah kesopanan. Eufemisme juga digunakan untuk mengganti kata yang mengalami peyorasi (makna kasar).

Contoh:

1. Merumahkan = dipecat

2. Tuna karya = pengangguran

3. Kurang mampu = miskin

4. Pramuniga = pelayan toko

5. Tuna wisma = gelandangan

6. Asisten rumah tangga = pembantu

7. Pramuwisma = pembantu rumah tangga

8. Peminta-minta = pengemis

---

Karawang, 14 Maret 2022

Salam literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren tulisannya, sukses selalu bu Septa

14 Mar
Balas

Makasih Bunda apresiasinya.

14 Mar



search

New Post