Septiarini Dwi Nurshanti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jangan Malu Miskin ya Nak tantangan nulis hari ke-29
Malu Miskin

Jangan Malu Miskin ya Nak tantangan nulis hari ke-29

Kartu Jakarta Pintar (KJP) diberikan kepada siswa yang kurang mampu. Sebagaimana seorang guru yang juga wali kelas, saya juga mendapat tugas tambahan untuk menangani siswa KJP.

Sebut saja L, siswa saya yang terlihat sangat periang. Dia sangat peduli terhadap teman-teman dan juga guru. Namun bagi sebagian guru menganggap L siswa yang suka cari perhatian. Menurut saya wajar jika L bersikap demikian, karena sudah sejak lama dia tidak mendapat kasih sayang ayahnya.

Ibunya L bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup keempat anaknya. Mulai dari bantu memasak sampai dengan buat kue. Menurut keterangan ibundanya, L adalah anak yang rajin membantu ibunya membuat kue.

L adalah seorang anak yang terbilang manis dan bersih, gaya berpakaiannya L pun rapih dan bersih. Bahkan ada guru yang tidak menyangka kalau L siswa penerima KJP. Begitu juga jika pertemuan atau acara gereja, dari foto-foto yang ditampilkan L di status gawai orang tuanya, L selalu mengenakan pakaian yang bagus.

Saya adalah wali kelas L di kelasnya sekarang, sehingga tersimpan lah kontak gawai dari orang tua siswa kelas saya. Pernah suatu kali saya bertanya kepada ibunda L, untuk memancing keingintahuan saya mengenali penampilan L yang rasanya sangatlah bertolak belakang dengan keadaan rumah serta kehidupannya. Ternyata sang ibu menjawab kalau ternyata L 'malu miskin'. Dan ibunya pun menerangkan bahwa pakaian atau barang bagus yang dipakai L itu adalah pemberian orang lain atau kerabat dekat. Namun L tidak boleh tau itu.

Selanjutnya saya pun berbincang- bincang dengan L dan sedikit menyelidiki kenapa L berbuat seperti itu. Dan sebagai orang tua di sekolah saya juga memberikan nasihat dan juga contoh-contoh perbuatan yang seharusnya L lakukan. Karena ibunnya L juga mengeluh tentang sikap L yang tidak mau terlihat miskin oleh orang lain.

Wahai L sayangku jadilah pribadi yang kuat, dan lebih banyak bersyukur atas apa yang kita miliki. Jika keinginanmu untuk menjadi lebih baik dari perekonomian orang tuamu, maka giatlah berusaha dan rajinlah belajar, agar kelak tercapai yang kau inginkan. Dan lakukan semua itu dengan cara yang baik tanpa menyakiti hati orang tuamu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mudah-mudahan bisa kita terapkan pada diri kit ya bun

27 Feb
Balas

Semoga.... Aamiin

27 Feb
Balas

Setuju bu rini agar kehidupan lebih baik kita harus hiat berusaha

27 Feb
Balas



search

New Post