Aku kagum padamu 'Sang Pelukis'
Tagur Hari ke-23
Sesmi Anggia, S.Pd
Guru SMPN 1 Kec. Payakumbuh
***
Mohon maaf pelukis, aku menjadikan lukisan pemandangan alam yang indah, asri hanya bermodalkan pensil di atas kertas tanpa berwarna untuk menuangkan inspirasi menulis opini saat ini.
Aku mulai berciloteh tentang kekagumanku terhadap seorang pelukis, karena bakat yang dimiliki mampu menggoda hati dan perasaan pecinta seni. Saat ini termasuk diriku sendiri. Alasannya, di setiap coretan itu mengandung makna yang dalam. Coba kita amati, goresan halus untuk menandakan batas jalan dengan bangunan serasa betul-betul di alam nyata. Pohon yang menjulang tinggi tersebut sering kita temui di sekitar kita. Nampaknya sederhana, namun jika kita amati dan kita nilai dengan perasaan, akan terjawab sesuatu yang luar biasa. Cuma kadang hal tersebut terbatas pula untuk seseorang yang punya jiwa seni.
Coba kita renungkan, bakat bisa berbeda. Bagi yang tidak berjiwa seni, sebuah lukisan tak akan bernilai di matanya. Bisa jadi mereka menganggap tidak berharga karena dikerjakan dengan sedikit modal. Sebaliknya jika seseorang adalah pecinta seni, maka sebatang pensil dengan harga yang murah mereka berani menghargai dengan beratus bahkan beribu kali lipat terhadap karya tersebut. Itu bukan aneh, tapi kenyataan.
Kini kembali kita bercerita tentang lukisan alam hitam putih tersebut. Menurut kita dalam jangka waktu berapa lama seorang pelukis bisa menyelesaikannya. Jawaban pasti tidak bisa disebutkan. Akan tetapi, menurut pengakuan si pelukis tergantung inspirasi itu muncul. Sebab menuangkan perasaan atau inspirasi, tidak bisa dipaksakan. Bisa jadi inspirasi itu muncul hingga karya selesai dalam waktu satu kali kerja, atau sebaliknya. Sama dengan seorang penulis, jika penulis terbuka hatinya untuk menuangkan gagasannya, tidak lah bisa dihentikan. Sebaliknya juga tidak bisa dipaksakan.
Namun pada dasarnya, untuk menjadikan pekerjaan itu semakin bagus dan lancar, dibutuhkan terus berlatih tanpa henti. Semakin sering, akan semakin lancar dan bagus hasilnya. Seperti itulah gambaran opini tentang seorang pelukis dengan karyanya yang luar biasa bagusnya. Terima kasih, Salam Literasi.
Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya ni Ten
Alhamdulillah. Makasih Dinda. Belajar menulis, mudah2n bisa jadi penulis. Aamiin Yarabb.