'Mereka Orang Baik-Baik'
Tagur Hari Ke-74
Sesmi Anggia, S.Pd
Guru SMPN 1 Kec. Payakumbuh
(Maaf kepada pelukis, lukisan telah membuat inspirasi untuk melahirkan tulisan. Terima kasih.)
*Pentigraf*
"Sudahku duga, dia pasti membenciku." Katanya padaku ketika aku bertanya tentang hubungannya dengan Marto.
"Ya, udah. Kamu harus mampu mengendalikan emosimu ketika berhadapan dengan situasi seperti ini." Nasihatku agar dia temanku bisa menerima kenyataan tersebut. Selang waktu berjalan, ternyata Marto memang menyatakan bahwa dia tidak suka dengan wanita pencemburu. Entah sekedar alasan memutuskan hubungan dengan sahabatku tersebut, aku pun tak tahu pasti. Yang jelas Marto ingin pisah dan ingin hidup menyendiri.
Tiga hari berikutnya, kulihat Marto menggandeng wanita berkerudung dan memakai masker sehingga aku tak bisa mengetahui siapa dia. Buru-buru aku telpon sabahatku mengatakan kejadian tersebut. Dia terperanjat, ingin menyusul lokasi Marto sekarang ini berada. Tanpa pikir panjang, aku beritahukan alamat mereka saat ini. Setelah semua itu terjadi, aku sadar kenapa harus kuberitahukan sahabatku tentang hal ini. Pada hal persoalan mereka belum tuntas kenapa semua itu terjadi. Tapi apa boleh buat, kepikunanku telah terjadi. Aku cuma berdoa semoga semua baik-baik.
Perasaan bersalah, membuat aku tetep bertahan di lokasi. Ingin mengetahui bagaimana akhir ceritanya. Beberapa waktu berselang, kulihat temanku telah berada di hadapan Marto dengan wajah cemberut. Marto menegur seraya mempersilakan gabung di sana. Temanku menampar wajah Marto dengan kesalnya tanpa bicara sepatah kata pun. Marto berdiri, dan menatap erat temanku. Aku berlari menghampiri mereka. Apa yang terjadi? Wanita berkerudung itu membuka masker. Siapakah dia? Seorang ibu yang telah melahirkan Marto. Temanku sujud di depannya, aku pun jadi malu.
"Mereka Orang Baik-Baik"
Salam Literasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar