Setia Ratna Dewi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rencana Tindak Lanjut (RTL) PPL PPG

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi

SMKS Bina Kerja Purwakarta

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

A. PPL Aksi 1

1. Guru dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya, khususnya dalam menginterpretasi teks laporan hasil observasi, dengan menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning.

2. Guru dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam menginterpretasi struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi, dengan menggunakan media dan alat/bahan pembelajaran yang inovatif (Video dan teks pembelajaran).

B. PPL Aksi 2

1. Guru dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengemukakan gagasan, khususnya dalam mengonstruksi teks laporan hasil observasi, dengan menggunakan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL).

2. Guru dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mengonstruksi struktur dan kaidah teks laporan hasil observasi, Dengan menggunakan media dan alat (laptop dan infocus)/bahan pembelajaran yang inovatif (Video dan teks pembelajaran).

C. PPL Aksi 3

1. Guru dapat meningkatkan stimulus peserta didik dalam mengemukakan gagasan, khususnya dalam mengembangkan teks eksposisi, dengan menggunakan Model Discovery Learning dibantu dengan Teknik TTW.

2. Guru dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mengembangkan teks eksposisi, dengan menggunakan media dan alat (laptop dan proyektor)/bahan pembelajaran yang inovatif (Video dan teks pembelajaran).

D. PPL Aksi 4

1. Guru dapat meningkatkan stimulus peserta didik dalam mengemukakan gagasan, khususnya dalam mengonstruksi teks eksposisi, dengan menggunakan Model Discovery Learning.

2. Guru dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dalam mengonstruksi teks eksposisi, dengan menggunakan media dan alat (laptop dan proyektor)/bahan pembelajaran yang inovatif (Video dan teks pembelajaran).

Penulis

Setia Ratna Dewi

Tanggal

PPL Siklus Kesatu Senin, 17 Oktober 2022 PPL Siklus Kedua Sabtu, 29 Oktober 2022 PPL Siklus Ketiga Sabtu, 12 November 2022

PPL Siklus Keempat Sabtu, 26 November 2022

Situasi:

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada PPL Aksi 1

s.d. Aksi 4 adalah:

Aksi 1

1. Peserta didik kurang mampu mengemukakan pendapatnya.

2. Peserta didik belum percaya diri dalam mengungkapkan hasil berpikirnya.

Aksi 2

1. Peserta didik belum mampu memilih kata dalam menyusun kalimat.

2. Peserta didik kurang mampu menentukan subjek, predikat, objek.

Aksi 3

1. Peserta didik kurang mampu membedakan teks laporan hasil observasi dan teks eksposisi.

2. Peserta didik masih kurang mampu mengolah argumentasi dalam mengemukakan gagasannya.

3. Peserta didik belum mampu memilih kata dalam menyusun kalimat argumentasi.

Aksi 4

1. Peserta didik mengalami miskonsepsi dengan teks laporan hasil observasi dengan teks eksposisi.

2. Peserta didik kesulitan dalam mengembangkan isi pada materi mengonstruksi.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:

1. Dengan menerapkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik, diharapkan kesulitan belajar siswa dapat diatasi.

2. Media video dan teks dapat menjadi contoh dan media literasi yang baik.

Peran tanggung jawab saya dalam praktik ini yaitu:

1. Membuat RPP untuk pelaksanaan Aksi 1-4.

2. Mengunggah RPP pada LMS yang sudah disediakan.

3. Berdiskusi dengan rekan lain dalam melaksanakan proses Aksi 1-4.

4. Melaksanakan proses pembelajaran dan proses perekaman.

5. Melaksanakan proses editing Aksi 1-4.

6. Mengunggah video 15 menit dan 90 menit pada LMS yang sudah disediakan.

7. Melaksanakan refleksi proses pembelajaran Aksi 1-4.

Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa sajayang terlibat,

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan, peserta didik PPL Aksi 1-4:

1. Peserta didik kurang percaya diri dalam mengungkapkan hasil berpikirnya.

2. Peserta didik belum memahai kosakata baru.

3. Peserta didik banyak yang belum memahami bahasa asing yang belum pernah mereka dapatkan.

4. Peserta didik kesulitan dalam memilih kata dalam menyusun kalimat.

5. Peserta didik kesulitan dalam memilih kata persuasif.

6. Peserta didik kurang paham bagaimana cara menjabarkan kalimat argumentasi.

7. Peserta didik belum paham cara menggunakan paragraf pengembang pada teks eksposisi.

8. Peserta didik banyak yang sakit.

9. Peserta didik kelelahan setelah Kunjungan Industri.

Tantangan guru PPL Aksi 1-4:

1. Menentukan tim perekaman dan editing.

2. Menentukan ruang kelas yang akan digunakan.

3. Video yang sempat hilang membuat proses perekaman diulang kembali (Aksi 1).

4. Memilih kelas yang layak untuk proses perekaman (Aksi 2).

5. Proses editing yang lama membuat pengeditan kurang maksimal.

6. Sulit memfokuskan peserta didik selama pembelajaran dikarenakan peserta didik kelelahan.

Siapa saja yang terlibat dalam proses Aksi 1-4:

1. Kepala sekolah yang memberikan kesempatan kepada saya dalam melaksanakan PPL di sekolah.

2. Rekan PPL yang memberikan masukan saat pelaksanaan Aksi 1-4.

3. Rekan kerja yang meluangkan waktunya dan membantu saya selama proses perekaman dan pengeditan video.

4. Rekan kerja yang mengizinkan saya untuk tukar jadwal mengajar.

Aksi :

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut pada Aksi 1-4:

1. Menentukan model yang cocok untuk materi yang dipilih.

2. Menggunakan metode tanya-jawab untuk meningkatkan rasa kepercayadirian siswa dalam menyampaikan pendapatnya.

3. Menentukan media yang digunakan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi.

4. Menentukan materi yang sesuai dengan jurusan yang dipilih, agar sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD).

5. Membuat materi sendiri agar teks yang ditampilan sesuai dengan jurusan yang dipilih.

6. Pemilihan materi disesuaikan dengan analisis kesulitan belajar peserta didik, yang sudah dilakukan sebelumnya.

Strategi yang digunakan pada Aksi 1-4:

1. Menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan kesulitan belajar siswa.

2. Menggunakan model Discovery Learning untuk melatih siswa dalam memecahkan masalah sendiri.

3. Menggunakan model Project Based Learning (PjBL) untuk melatih siswa dalam memecahkan masalah sendiri.

a. Menentukan Pertanyaan (Topik).

b. Mendesain Perencanaan Proyek.

c. Memonitor Kemajuan Proyek.

d. Menentukan Jadwal.

e. Menguji Hasil dan Kemajuan Belajar.

f. Evaluasi Pengalaman.

4. Menggunakan video dan teks untuk memberikan contoh atau pemahaman awal bagi siswa.

5. Peserta didik belajar dengan metode tanya-jawab dan berdiskusi agar mampu mencoba mengemukakan pendapatnya.

Proses yang terjadi dan siapa saja yang terlibat pada Aksi 1-4:

1. Pemilihan kelas dibantu oleh Kajur dan Saspras.

2. Video rekaman sempat hilang, sehingga perlu waktu untuk perekaman kembali.

3. Proses editing terkendala saat menyatukan video karena proses yang lama dan aplikasi yang berat.

4. Siswa membantu merekam video dengan hasil standar.

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari PPL Aksi 1 s.d Aksi 4 dan langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

Aksi 1

1. Peserta didik mampu mengolah hasil berpikirnya.

2. Peserta didik belajar untuk menyampaikan hasil diskusinya di dalam kelas.

3. Peserta didik menjadi lebih berani dalam menyampaikan pendapat.

Aksi 2

1. Peserta didik mampu mengemukakan pendapatnya dengan inisiatif sendiri dan percaya diri.

2. Teks observasi peserta didik akan dicetak dan didukung oleh sekolah untuk melanjutkan projek pembuatan buku kumpulan karya siswa.

Aksi 3

1. Peserta didik mampu membuat teks argumentasi menggunakan paragraf pengembang dalam teks eksposisi.

2. Peserta didik mampu mengembangkan kalimat berdasarkan hasil diskusi bersama kelompok dengan menggunakan paragraf pengembang teks eksposisi.

Aksi 4

1. Peserta didik mampu mengolah draf teks eksposisi berdasarkan hasil diskusi bersama kelompok dengan percaya diri menggunakan argumentasi pribadinya.

2. Peserta didik refleksi akhir, peserta didik menyampaikan bahwa LKPD dan pembelajaran yang dilakukan terasa lebih mudah dilaksanakan.

Apakah hasilnya efektif Atau tidak efektif? Mengapa?

1. Hasilnya sangat efektif, karena peserta didik sangat antusias saat proses pembelajaran berlangsung, mulai dari pendahuluan, inti dan penutupan.

2. Peserta didik belajar untuk lebih menghargai pendapat teman lainnya dan bekerja sama dengan baik.

3. Peserta didik belajar menyampaikan pendapat secara terstruktur agar teman lainnya memahami maksud yang disampaikan.

4. Persentase siswa yang mencapai KKM:

- PPL Aksi 1, 11 siswa di atas KKM 68,75%.

- PPL Aksi 2, 12 siswa di atas KKM 75%.

- PPL Aksi 3, 13 siswa di atas KKM 81,25%.

- PPL Aksi 4, 16 siswa di atas KKM 100%

Respons orang lain terkait dengan startegi yang dilakukan, apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan:

1. Model pembelajaran dan metode pembelajaran yang dipakai sudah sesuai dengan materi dan jurusan yang dipilih.

2. Media yang digunakan membuat siswa mampu mengembangkan kemampuan berpikirnya.

3. Tanya-jawab dan diskusi menjadi kunci bagi siswa dalam mengemukakan pendapatnya dengan percaya diri tanpa takut salah.

4. Ice breaking membantu peserta didik untuk kembali fokus pada pembelajaran yang sedang dilaksanakan.

5. Rekan lain ikut sit in pada PPL Aksi 4 untuk melihat bagaimana pembelajaran yang dilaksanakan setelah melihat beberapa video PPL saya.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut: Berdasarkan keseluruhan proses pembelajaran, hal yang perlu diperhatikan ialah:

1. Memastikan RPP siap dipakai.

2. Memastikan siswa siap dalam belajar.

3. Memastikan materi sudah siap sesuai dengan KD.

4. Memastikan tim perekaman dan editing siap dalam melaksanakan pekerjaan.

5. Memastikan kelas yang digunakan efisien.

6. Mengevaluasi akhir pembelajaran dan menyampaikan materi selanjutnya.

7. Melakukan tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi yang didapat.

Dapat disimpulkan bahwa semua proses pembelajaran dari Aksi 1-4 tidaklah mudah dan memiliki kelemahan dan kelebihan masing- masing. Tidak semua materi dapat dibawakan dengan menggunakan satu model saja, namun perlu juga memerhatikan kondisi siswa, kesukaran materi, dan bahkan keadaan ruangan.

RENCANA TINDAK LANJUT PPL AKSI 1-4

Nama : Setia Ratna Dewi

Sekolah : SMKS Bina Kerja Purwakarta

No.

PPL Aksi

Kegiatan

Bentuk

Waktu

Yang Terlibat

1.

Aksi 1 Menginterpretasi Teks Laporan Hasil Observasi

1. Mengadakan seminar kecil yang dilaksanakan di sekolah yang dihadiri oleh rekan guru dan MGMP.

2. Meminta izin kepada kepala sekolah untuk mengadakan seminar di sekolah yang dihadiri oleh guru Bahasa Indonesia SMP, sekaligus sebagai ajang promosi PPDB.

3. Bagi peserta didik, wajib membuat video teks laporan hasil observasi.

4. Video tersebut dilakukan saat siswa menjelaskan alat yang ada di bengkel jurusan masing- masing.

5. Video yang sudah dibuat akan dikumpulkan dan diunggah di Youtube Official SMK Bina Kerja.

Seminar dan Video.

Awal Semester/ Januari 2023.

1. Wakil

Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

2. Rekan

MGMP.

3. Guru Bahasa Indonesia SMP.

4. Siswa

kelas X.

2.

Aksi 2 Mengonstruksi Teks Laporan Hasil Observasi

1. Membuat kumpulan teks laporan hasil observasi yang diterbitkan.

2. Teks observasi yang diberbitkan dibuat oleh siswa kelas X SMK Bina Kerja.

3. Saat ini masih berjalan proses pengeditan teks yang dikirimkan oleh siswa kelas X.

4. Nantinya teks yang sudah jadi akan dikirim ke penerbit untuk dibuatkan buku kumpulan teks

Buku

Januari 2023

1. Siswa

Kelas X.

laporan hasil observasi karya siswa

SMK Bina Kerja.

3.

Aksi 3 Mengembangkan Teks Eksposisi Sesuai dengan Bidang Pekerjaan

1. Bagi peserta didik, membuat video pengembangan teks eksposisi.

2. Video tersebut dilakukan dengan menjabarkan proses pengembangan teks dengan menjelaskan bagian opini atau argumentasi pada isi teks.

3. Video yang sudah dibuat akan dikumpulkan dan diunggah ke Youtube Official SMK Bina

Kerja.

Video

Januari 2023

1. Siswa

kelas X.

4.

Aksi 4 Mengonstruksi Teks Eksposisi Sesuai dengan Bidang Pekerjaan

1. Membuat kumpulan teks eksposisi yang diterbitkan.

2. Teks eksposisi yang diberbitkan dibuat oleh siswa kelas X SMK Bina Kerja.

3. Saat ini masih berjalan proses pengetikan dan penyuntingan teks yang dikirimkan oleh siswa kelas X.

4. Nantinya teks yang sudah jadi akan dikirim ke penerbit untuk dibuatkan buku kumpulan teks eksposisi karya siswa

SMK Bina Kerja.

Buku

Februari 2023

Siswa Kelas X.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

08 Dec
Balas



search

New Post