Motivasi dari bapak dan ibu guru pembimbing menjadi semangat buatku untuk terus berlatih. Menguasai jalan cerita dongeng yang akan aku bawakan kuncinya. Selalu aku ingat kata-kata itu dari pembimbingku.

Betul juga, setelah menguasai jalan ceritanya, aku tinggal mengembangkan ceritannya sesuai dengan improvisasiku. Hari demi hari aku berusaha terus untuk tampil prima.

Hari ini adalah hari yang kutunggu. Pentas di depan panggung untuk pertama kalinya. Berdebar jantungku saat itu. Melihat panggung yang begitu megah dan penonton yang sangat banyak membuatku gentar. Namun, kembali ibu guru pembimbing menguatkanku. Aku pasti bisa katanya menyemangatiku. Untuk menenangkan hatiku yang semakin tak menentu, aku hanya bisa berdoa.

Akhirnya, tibalah saatnya giliranku tampil di depan panggung. Dengan langkah tegap aku maju ke depan. Setelah mengucap bismillah aku mulai beraksi di depan panggung. Kukerahkan segala kemampuan. Aku mencoba tampil maksimal. Alhamdulillah ternyata setelah aku selesai mendongeng, tepukan terdengar begitu bergemuruh. Bapak ibu guru dan teman-temanku mengucapkan selamat kepadaku.