Cinta dalam Diam (Tagur 5)
Cinta dalam Diam
Merangkai kata dalam sebuah jambangan
Bercerita tentang bunga edelweis
Tumbuh subur sampai batas akhir
Tanpa banyak alur berkepanjangan
Kelopak berjanji tak kan terjatuh
Setia pada tangkainya
Membersamai mekarnya sekuntum bunga
Menyebar wanginya tanpa arah angin
Seiring masa terus berganti
Sejati teruslah tertanam
Meski tanah semakin kerontang
Cinta kita tidaklah semusim
Dalam diam perhatian berfokus
Hadir tanpa melihat suka dan duka
Tangan semakin erat terjalin
Mengayun langkah bersama
Bandung, 17 November 2021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Cinta tak hanya semuaim. Tangan semakin erat trrjalin. Sebuah sajian pagi yang luar biasa. Salam sehat dan sukses selalu