"Menjadi guru bukan sekedar profesi tetapi kewajiban dan panggilan hidup. Buku ini bisa menjadi inspirasi bagi para guru di Indonesia". (DR. H. Adian Husaini)

Itulah dua kalimat hebat dari seorang Tokoh Intelektual sekaligus Ulama Muda Indonesia tentang buku yang akan saya tuliskan resensinya. Pujian tersebut tentu bukanlah sebuah endorsement, karena apa yang disampaikan oleh Pak DR. H. Adian Husaini memang sesuai dengan isi bukunya.

Buku dengan judul "Guru adalah Ustadz adalah Guru" terdiri dari beberapa catatan pengalaman mengajar penulis sebagai seorang guru bagi 10.000 orang siswa. Pengalaman mengajarnya disampaikan dalam tulisan ringan yang menggugah. Isinya full tentang guru, murid, dan proses pembelajaran. Misalnya, ada catatan khusus tentang cita-cita. Biasanya setiap guru selalu menanyakan cita-cita kepada muridnya. Beliau pun sama, membahasnya di kelas. Hal yang menarik adalah ketika beliau mengklasifikasikan muridnya di kelas berdasarkan jawaban dari murid-muridnya. Ada murid yang sangat antusias, ada yang acuh, ada yang bahkan menganggap tidak penting. Semuanya beliau bahas satu persatu.

Pada beberapa catatan, ada juga pembahasan mengenai curhatan seorang murid perempuannya yang mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Hanya satu-satunya murid dari sekolah tempatnya mengajar yang mendapat beasiswa tersebut. Bahkan, baru pertama kali ada murid di sekolahnya yang mendapatkan beasiswa tersebut. Hal ini menjadi buah bibir di sekolah, guru maupun murid membicarakannya. Namun, bukanlah pujian dan dukungan yang menjadi topik pembicaraan, melainkan kecemburuan dan sentimen negatif yang membuat mental siswi tersebut ngedrop. Akhirnya, dia meluapkan unek-uneknya kepada penulis hingga selesailah semua persoalannya.

Meskipun buku ini diterbitkan tahun 2012 oleh Republika Penerbit tapi masih memiliki relevansi dengan seluruh aktivitas yang ada di sekolah. Maka tak heran jika sekelas DR. H. Adian Husaini menyanjung buku ini yang ditulis oleh seorang guru bernama Saiful Falah kelahiran Bogor pada tanggal 27 September 1982. Penulis merupakan alumni STKIP PGRI Sukabumi yang mengajar di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Bogor.

Demikian resensi singkat buku ini. Semoga pembaca tertarik untuk langsung membaca bukunya, sehingga terpuaskan rasa penasarannya. Terlebih lagi dengan membaca buku ini akan mempersingkat belajar karena telah menimba pengalaman dari seorang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan.