Setiawan Hidayat

Guru Produktif Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Negeri 1 Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Sehari-hari saya aktif mengajar dan berkebun di halaman rum...

Selengkapnya
Navigasi Web

Perubahan Perilaku Siswa Pasca PKL

Sharing pengalaman aja bapak ibu, ini terjadi di sekolah tempat saya mengajar. Perihal siswa yang PKL, dari tahun ke tahun saya mencermati dan mengamati siswa-siswa sebelum dan sesudah PKL, hasilnya ternyata terjadi perubahan perilaku yang cukup signifikan.

Beberapa siswa saya temukan bertambah parah perilakunya dibandingkan sebelum dia berangkat PKL. Ada juga siswa yang tadinya disiplin luar biasa namun setelah PKL jadi bagian dari siswa yang malas. Kemudian ada juga siswa yang biasa-biasa saja tetapi setelah PKL jadi luar biasa bahkan mendapatkan presetasi. Meskipun ada juga siswa yang sebaliknya, tadinya pintar dan rajin sesudah PKL malah jadi down dan tidak karu-karuan. Masih banyak lagi perilaku-perliku siswa yang berubah drastis pasca PKL tidak mungkin bisa dituliskan semuanya. Ini hanya sample saja. Apakah hal seperti ini terjadi juga di sekolah bapak ibu?

Jika kita tarik benang merahnya, maka perubahan perilaku yang signifikan besar itu adalah adanya kecenderungan siswa pada hal yang negatif. Misalnya, dari sisi kedisiplinan, mereka jadi sering terlambat, dari gaya rambut, yang biasanya cepak jadi panjang dan bahkan berwarna. Meskipun harus diakui ada juga siswa yang berubah kepada hal-hal yang baik tapi sangat sedikit sekali. Average, kalo tidak semua, hampir-hampir jadi ngedrop semuanya.

Jujur, sebagai guru saya merasa tidak nyaman dengan kondisi ini. Ini meresahkan dalam KBM. Terlebih siswa yang PKL itu punya adik kelas, dan adiknya ini tentu melihat kakaknya. Terus berulang seperti itu dari tahun ke tahun.

Tidak ke sekolah selama berbulan-bulan membuat mereka lupa akan aturan sekolah. Parahnya, dalam waktu PKL itu mereka mencerap sebagian besar bahasa, perilaku, dan lingkungan kerja yang benar-benar jauh dari prinsip-prinsip pendidikan. Sayangnya, aktivitas penambahan skill yag seharusnya mereka serap malah kurang sekali dikuasai.

Pergeseran perilaku ini terjadi dari hasil pergaulan dengan lingkungan kerja di tempat PKL yang sangat tidak kondusif, khususnya di bengkel-bengkel. Saya mengalami PKL di bengkel karena saya juga lulusan otomotif. Dan saya tau persis bagaimana lingkungan bengkel terutama bengkel-bengkel biasa bukan yang resmi. Jelas, bahasa-bahasa dan perilaku di lingkungan jauh dari pendidikan. Kadangkala masalah pendidikan tidak dipedulikan, mereka hanya memperhatikan proses dan hasil kerja.

Saya kira harus ada link and match yang jelas antara SMK dengan DU/DI, terutama pada aspek-aspek edukasi minimalnya moral dan etika. Jangan hanya sebatas membahas kompetensi dan skill. Karena saat ini banyak sekali orang yang kompeten tapi begitu sedikit yang beradab. Sebagai contoh lihat saja koruptor, bukankah secara kompetensi tidak ada yang meragukan, tapi dari sisi adab, etika, moral, pendidikan, jelas sangat buruk sekali.

SMK jangan hanya melahirkan lulusan yang siap kerja, tapi harus ada pembekalan sikap yang kontinu terhadap semua siswa selama belajar. Disinilah fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan. Merubah siswa dari yang tadinya tidak beretika menjadi siswa yang berperangai baik membutuhkan waktu yang panjang, perlu waktu tahunan. Tapi menyiapkan siswa dengan skill tertentu tidak perlu waktu yang lama, seminggu dua minggu digembleng pasti bisa terkuasai.

Bagaimana dengan siswa-siswa bapak ibu? Dan solusi seperti apa yang bapak ibu lakukan dalam menangani pergeseran perilaku ini? Yuk kita share dikolom komentar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, bila demikian,harus dikaji ulang terkait PKL yah.. sukses selalu dan barakallahu fiik

19 Dec
Balas



search

New Post