setiawati enany

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
ARTI MEMAAFKAN
Setiawati, S.Ag. Guru SMA N1 Solok Selatan

ARTI MEMAAFKAN

ARTI MEMAAFKAN

OLEH : SETIAWATI.SAg

GURU SMAN 1 SOLOK SELATAN

TANTANGAN MENULIS 30 HARI, HARI KE 23

Keluarga Bu Kokom terkenal dengan keluarga yang harmonis, penuh canda dan ceria. Anak-anakpun tumbuh dan berkembang dalam didikan yang baik. Suatu ketika entah apa yang terjadi dalam keluarga tersebut, keluarga Bu Kokom yang di kenal tentram sakarang berobah seperti kuburan, tiada canda,tawa dan ceria dalam rumah tangga tersebut. Apa gerangan yang terjadi???

Pagi-pagi sekali anak-anak mau berangkat ke sekolah. Bu Kokom seperti biasanya menyiapkan sarapan dan bekal anak-anak untuk sekolah,juga untuk Bapak yang akan berangkat bekerja. Sesekali tanpa di sadari airmata Bu Kokom berjatuhan, ternyata Bu Kokom lagi sedih yang tak di ketahui oleh suami dan anak-anaknya. “sungguh pintar Bu Kokom menyembunyikan kesedihannya, di depan suami dan anak-anaknya.Karena Bu Kokom tidak mau anak- anak dan suaminya ikut sedih, biarlah beliau sendiri yang merasakannya.

Karena rumah tangga Bu Kokom tak sehangat dulu lagi, Suatu ketika suami Bu Kokom,”pak Ardi”, bertanya, Ada apa,”Bu”? kok, “Bapak lihat belakangan ini  Ibu sedih terus,” ada masalah ? Tanya pak Ardi, suami Bu Kokom. Coba cerita sama Bapak, “tukas pak Ardi”.Aku…., Aku…, kata Bu Kokom ragu-ragu. Aku, apa? Jawab pak ardi! Menimpali.

Aku, kok Kenapa ya…………..? Aku sedih bangat ya………….

Aku tuh masih ingat-ingat terus waktu  dua bulan yang lalu.

Aku, “ gak apa-apa, kalau aku masih juga mau ngomong sama kamu, sekali-kali nangis, marah, kesal. Aku memang begini orangnya.

Pak, “menurut kamu ,” aku harus tambah apa lagi”!.Aku harus tambah apa?, biar bisa nyenangin kamu.

Kamu sudah melukai aku, Tapi aku selalu buka pintu maaf untukmu. Tapi ingat pak,!!! Memaafkan bukan berarti melupakan, memaafkan bukan berarti aku setuju dengan tingkah lakumu, memaafkan bukan berarti boleh mengulanginya lagi. ITU YANG ARTINYA MEMAAFKAN.

Lalu Bu Kokom menarik nafas panjang dan mengeluarkannya Uuuufffff…. Sambil mengucapkan ,”Astagfirullahalazim”.

Muara Labuh, Kamis/ 23 Juli 2020.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen tulisannya, inspiratif. Sukses selalu, Bunda. Salam literasi Sudah sy follow

27 Jul
Balas

Mantabbb buk Setia.

27 Jul
Balas



search

New Post