Pendidikan karakter sangat diperlukan dan relevan ditengah derasnya informasi media yang memberikan nilai positif dan negatif terhadap peserta didik.Penguatan pendidikan karakter dilaksanakan untuk mengatasi krisis moral yang sedang melanda negara kita saat ini. Pendidikan karakter harus dilaksanakan sejak dini agar dapat mengembangkan potensi peserta didik sehingga menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab, seperti yang diamanatkan dalam UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan (science) yang mempelajari makhluk hidup dan proses kehidupannya. Pada hakekatnya Biologi tidak hanya sebagai produk, tetapi juga sebagai proses, sikap, dan aplikasi. Oleh karena itu membangun karakter siswa dapat dilakukan melalui pembelajaran biologi.

Salah satu materi Biologi dikelas XI IPA diantaranya adalah Sistem Reproduksi yang yang cukup disenangi oleh semua siswa. Karena apa? Ada sebuah ketertarikan manakala membahas masalah Reproduksi. Siswa cenderung senang apabila materi ini lebih gamblang disampaikan. Penyampaian materi ini seringkali menjadi hal menarik dan akan ditanyakan siswa kepada guru. Seringkali pemahaman siswa sudah lebih jauh akibat informasi yang mereka dapatkan bisa berasal dari laman-laman yang tersedia, atau bisa jadi siswa mengetahui dari You tube dengan langsung dilihat secara nyata. Untuk menghindari informasi dan pengaruh negatif dari materi pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi ini perlu digunakan strategi pembelajaran dikelas yang menarik tetapi dalam koridor pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini untuk mencegah bahaya negatif dari informasi sistem Reproduksi. Kegiatan pembelajaran sistem Reproduksi dapat dirancang menyenangkan sehingga menimbulkan minat untuk belajar tentang sistem Reproduksi lebih lanjut dengan mengutamakan nilai etika dan moral tentang Pengetahuan Reproduksi, Mengapa demikian ?Angka kehamilan diluar nikah cukup menganggu khusunya dilingkungan sekolah di beberapa sumber data. Bagaimana tidak sebagai remaja putri cukup riskan apabila tidak dibekali informasi dan pengetahuan tentang sistem reproduksi. Melalui Ekstrakurikuler ERC (Education Reproduction Club) d di SMA Negeri 1 Demak dapat menjadi salah satu contoh penguatan pendidikan karakter siswa esktrakurikuler untuk mencegah kemungkinan kehamilan siswa.

Salah satu yang menjadi keunggulan dari Esktrakurikuler ini adalah memberikan inisiasi dan informasi yang mendukung pembelajaran biologi sistem reproduksi. Salah bentuk kegiatan Ekstrakurikuler ini adalah berkolaborasi dengan pihak terkait tentang penajaman dan penguatan materi sistem Reproduksi.

Dalam perjalanan Ekstrakurikuler ini dapat dijadikan sebagai salah satu wahana membangun karakter sekaligus membentengi diri dari pengaruh negatif akibat kekurangtahuan siswa terhadap obyek reproduksi dirinya sendiri. Sebagian informasi tentang reproduksi siswa selama ini masih didominasi dari informasi luar secara parsial. Namun yang lebih subtansial adalah pemahaman tentang konsep Sistem Reproduksi harus dapat digunakan untuk mencegah tindak dan tidakan reproduksi yang tidak sehat seperti hubungan seks pra nikah dikalangan pelajar atau penggunaaan obat-obatan untuk mencegah kehamilan.

Dengan adanya program kegiatan Ekstrakurikuler ini setidaknya akan memberikan silabus pemahaman tentang materi sistem Reproduksi yang diajarkan dikelas dan diasosiasikan dengan informasi praktis dari berbagai sumber seperti dari Kedokteran UNDIP, Puskesmas, Dinas Kesehatan,sungguh dapat mendukung penguatan karakter siswa khususnya siswa putri tehadap informasi reproduksi, bahaya yang kemungkinan dapat ditimbulkan akibat pergaulan bebas, seks pra nikah, atau mungkin hubungan remaja yang tidak sehat dll.

Karena itu ekstrakurikuler kedepannya ini dapat dikembangkan untuk mendukung pembelajaran Biologi sistem Reproduksi sekaligus siswa mendapatkan nilai lebih pengetahuan dan informasi yang aktual teentang pemahaman sistem Reproduksi. Berkolaborasi dengan pendidikan intrakurikuler disekolah dapat menjadi ide yang bagus kedepan untuk membangun dan memperkuar sinergi bersama untuk penguatan pendidikan karakter siswa melalui pendidikan ekstrakurikuler yang setipe dengan penyampaian materi Sistem Reproduksi.