Pernah kutulis cerita ini di group sekolah...pagi itu hari begitu cerah dan akupun bersiap siap menjalankan aktivitas seperti biasa maklumlah sebagai tenaga honorer pekerjaan apapun kulaksanakan yang penting halal dan bermanfaat.....

Alhamdulillah saya di percaya oleh pimpinan untuk menjadi ketua BKK Mentari sekolah SMK kami awalnya berat bagi saya namun seberapa beratnya tetep aku jalankan.

Hari ini ada jadwlku untuk mendampingi siswa yang lolos psikotes untuk wawancara menurut rencana kami berangkat bersama dengan ibu kepala sekolah tapi berhubung beliau sedang ada tamu sehingga acara berubah dan akhirnya aku berangkat berdua dengan siswa, dari sayung kami naik bis kecil begitu naik bis saya melihat penumpang yang ada dan perasaan hati tiba tiba merasa tidak enak dalam hatiku apakah yang akan terjadi padaku.....oh Tuhan hilangkan rasa khawatir yang sedang melanda perasaanku....baru sampe batas kota seorang laki laki setengah baya mencoba membuka tas punggungku dengan serta merta ku pindahkan tas itu kesamping kiriku....laki laki itupun mengalihkan perhatiannya ke jendela tak berapa lama lelaki itu seperti mencubit pinggangku aku kaget ternyata laki laki itu mencoba mengambil uang transport pemberian ibu kepala sekolah Rp 200 ribu.....Masya Allah uang itupun nyaris lenyap dari saku bajuku....rasa marah kesal dan ingin menghajar laki laki itupun muncul......aku masih bersyukur masih bisa mengendalikan amarahku seandainya saja kuturuti amarah itu apa yang akan terjadi dengan masa depan muridku......????

Aku terus bersyukur karena Allah masih melindungiku....sampai diterminal terboyoaku sudah merasa lega karena terlepas dari pencopet itu walaupun dalam hatiku masih ada amarah yang terus mengusik.

Dari terminal terboyo saya naik bis jurusan solo...baru naik bis pandanganku sudah tertuju kepada pencopet itu lagi......ya Allah apa lagi yang akan terjadi..aku terus memperhatikan pencopet itu....dalam hatiku berkata seandainya pencopet itu buat ulah dalam bis akan aku hajar....pencopet itupun tahu kalau aku terus memperhatikannya.Dan semakin lega hatiku karena pencopet itu turun di sukun banyumanik kamipun melanjutkan perjalanan dengan tenang dan bis terus melaju sampai di pasar sapi salatiga kami turun dan oper angkot ke jurusan SMK N 2 Salatiga.Alhamdulillah siswaku tidak terlambat ikut tes wawancara itu.....setelah wawancara selesai kami pulang baru sepertiga perjalanan kami mendapat info bahwa siswa kami lolos tes wawancara dan bisa mengikuti MCU di prodia salatiga rasa syukur yang tak terhingga siswa kamipun lolos MCU dan masuk sebagai karyawan PT Pama Persadanusantara batu baradi kalimantan....Oh inikah buah dari kesabaranku itu......terimakasih ya Allah Engkaulah yang mengatur segalanya .....