Selasa Ceria, sebutan yang diberikan ibu guru untuk hari ini. Pembelajaran kita sekarang terkait dengan pelestarian lingkungan. Setelah ibu guru menjelaskan tentang materi hari ini, kami diajak untuk mempraktekkan salah satu upaya pelestarian lingkungan yaitu menanam menggunakan media hidrogel. Apakah kalian tahu yang dimaksud dengan hidrogel? Yuk, belajar bersama!

Menurut sumber dari http://cybex.pertanian.go.id/. Hidrogel berasal dari kata hydro =air, yang artinya gel yang dapat menyerap dan menyimpan air.Pemakaian hidrogel merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi intensitas penyiraman. Kelebihan dari hidrogel ini yaitu bahannya mudah diuraikan sehingga ramah lingkungan.

Untuk tanaman yang cocok ditanam pada media hidrogel ini memiliki karakteristik tahan genangan (kadar air berlebih), tahan kelembaban tinggi, tanaman indoor (yang dapat hidup dengan cahaya pantulan atau tidak langsung). Contoh tanamannya antara lain : berbagai jenis kuping gajah, bambu china, bambu jepang, sirih belanda,sirih hias, sanseviera, serta tanaman sayuran seperti selada dan kangkung.

Cara mengaplikasikan hidrogel ini tidaklah sulit. Cukup rendam hidrogel kering ke dalam air bersama dengan nutrisi. Kemudian tutup agar tidak terkontaminasi debu. Diamkan beberapa jam tunggu sampai hidrogel membengkak. Barulah dimasukkan ke dalam wadah bening. Kita bisa memanfaatkan botol bekas air mineral loh sahabat sebagai pot.

Aku suka dengan warna -warna hidrogel ini, ada merah, biru, kuning, ungu, bening, putih, hijau, dan juga hitam. Kali ini ibu guru memberi kami kebebasan untuk berkreasi dengan warna-warna yang akan digunakan sebagai media. Kelompokku memadukan warna ungu, merah muda, merah, kuning, hijau, dan biru. Cantik sekali jadinya... kemudian kami memasukkan tanaman pada pot botol bekas tadi trus dipajang deh.... senang rasanya. Terima kasih ibu guru, kami bahagia hari ini!

coretanseviria

vee, 8/2/2022