Berawal dari rasa penasaran terhadap tulisan pemred kali ini yang berjudul "Menulis Terus, Membacanya Kapan?" yang diposting pada salah satu grup whatsApp. Bener yang beliau katakan "membaca dulu baru menulis agar tulisan lebih bernyawa." Aku merasa malu, karena selama ini aku merasa bahwa tulisanku kurang sedap dan hampir tak bernyawa. Aku tersenyum tipis dan langsung bertanya pada diri, " sebenarnya apa tujuanku ? karena sedari awal aku tak berkeinginan mendapat sertifikat dari MediaGuru. Aku hanya ingin mengasah menulisku karena aku merasa hobiku ini kian tumpul.

Dari kalimat yang beliau sampaikan tadi benar-benar membuat aku tersentil. Disisi lain aku sangat berterima kasih karena masih ada yang membuatku terbangun dari zona nyamanku selama ini. Coba kalau aku tak membacanya kali ini. Bisa-bisa tulisanku benar-benar tak bernyawa alias mati.

Sedari awal aku memang lebih suka dengan menulis cerita anak. Anak-anak benar-benar membuatku hidup dan mampu mengubah pola pikirku. Aku ingin sekali menuliskan sebuah bacaan yang nantinya akan kupersembahkan untuk mereka. Namun aku menyadari bahwa aku memang kurang dalam hal membaca sehingga aku sering mampet saat mulai menulis tentang mereka. Oke sesuai saran dari pemred, banyak baca terus baca baru menulis. terima kasih pemred, semoga selalu sehat.

coretan seviria

vee, 18/3/2022