Cerita persahabatan yang hancur karena cinta
Cerita Persahabatan yang Hancur karena Cinta
Salah satu hal yang bisa membuat seseorang lupa akan segalanya yaitu Cinta. Cinta membuat kita rela berkorban apa pun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku lebih baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yang mencintai kita apa adanya.
Karena mencintai tanpa dicintai seperti olahraga dengan jangka waktu lama tetapi tidak membuat kurus. Karena itu belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-basi dariku.
Aku Fina, siswa kelas VII Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Namun sekarang justru aku yang selalu diabadikan oleh orang yang aku cintai.
Aku suka dengan teman kakak kelasku, namanya Ifan, dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku suka dengannya berawal saat aku kenalan dengannya dan berteman cukup akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta. aku punya teman yang bernama Dwi, dia temanku sejak SD. Sementara Aku, Dwi, dan Ifan sudah berteman dekat sejak masuk SMP.
Suatu waktu aku melihat Dwi dan Ifan bercanda bersama dan mereka terlihat akrab. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Dwi.
Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Dwi tentang perasaanku ke Ifan.
“Wi, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya”
“Kamu mau ngomong apa Fin?” tanya Dwi.
Suatu waktu aku melihat Dwi dan Ifan bercanda bersama dan mereka terlihat akrab. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Dwi.
Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Dwi tentang perasaanku ke Ifan.
“Wi, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya”
“Kamu mau ngomong apa Fin?” tanya Dwi.
*_Berberapa lama kemudian setelah fina menceritakan ke Dwi tentang perasan dia terhadap ifan_
Suatu waktu aku melihat Dwi dan Ifan bercanda bersama dan mereka terlihat akrab. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Dwi.
Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Dwi tentang perasaanku ke Ifan.
“Wi, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya”
“Kamu mau ngomong apa Fin?” tanya Dwi.
*_Berberapa lama kemudian setelah fina menceritakan ke Dwi tentang perasan dia terhadap ifan_
Suatu waktu aku melihat Dwi dan Ifan bercanda bersama dan mereka terlihat akrab. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Dwi.
Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Dwi tentang perasaanku ke Ifan.
“Wi, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya”
“Kamu mau ngomong apa Fin?” tanya Dwi.
*_Berberapa lama kemudian setelah fina menceritakan ke Dwi tentang
dia terhadap ifan_
Suatu waktu aku melihat Dwi dan Ifan bercanda bersama dan mereka terlihat akrab. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Dwi.
Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Dwi tentang perasaanku ke Ifan.
“Wi, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya”
“Kamu mau ngomong apa Fin?” tanya Dwi.
*_Berberapa lama kemudian setelah fina menceritakan ke Dwi tentang perasan dia terhadap ifan_
Saat di taman sekolah, aku melihat Dwi dan Ifan sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius daripada biasanya, aku pun penasaran dan menguping percakapan mereka dibalik pohon.Afni, aku suka sama kamu, kamu mau enggak jadi pacarku?” Tanya Ifan.
Afni kaget sekaligus bingung mendengar pertanyaan itu. Namun pada akhirnya Dwi menerima tawaran itu dan mulai menjadi pacar Ifan tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri.
“Iya aku mau” Jawab Dwi.
Aku yang mendengarkan jawaban Dwi langsung kaget dan keluar dari balik pohon, karena aku tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu.
“Wi, kamu pacaran sama Ifan? Selamat ya kamu udah bikin aku sakit hati” tanya Fina
Dwi dan Ifan kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata seperti itu.
“Maafin aku Fin, tapi aku jujur cinta banget sama Ifan ” Jawab Dwi.
“Yaudahlah”, aku pergi meninggalkan Dwi dan Ifan.
Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan masih berpikir mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan hal itu. Padahal Dwi tahu kalau diriku sudah lama mengejar Ifan.
Maka persahabatanku dengan mereka berdua hancur karena cinta.
Di sini aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir di saat kamu senang dan susah itu sahabat.
Nama:sevin alfani
Kelas:VII
IG:CVIN_XPTG
TT:CVIN_XPTG
YT:nevi.seked
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar