Shaifoke

Shaif Abdul Hadi,S.Pd lengkapnya, tapi lebih mudah diingat shaif oke.Menjadi cikgu di MAN 3 Kota Payakumbuh. Hobby memotret dan dipotret.Foto_foto bisa dilihat ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Mangango Dulu, Baru Mangecek

Mau tidak mau kita harus menerima kenyataan yang terjadi saat ini. Pemberitaan yang setiap hari selalu kita baca dan dengar terkadang sering terlontar penyataan-pernyatan yang cukup berani diantaranya, “Saya sudah bosan baca tentang virus corona, saya tak takut mati, mati sudah ada yang atur, atau saya tak takut corona saya takut hanya kepada Allah”. Kalimat ini kedengarannya memang benar tetapi perlu di pahami lebih mendalam. Kenapa kita kalau kita menyeberang jalan harus lihat kiri kanan, kenapa tidak langsung menyeberang, kalau takdirnya kita mati ya mati .

Ada sebuah cerita nyata yang pernah saya dengar dari seorang teman. Di sebuah kompleks perumahan ada salah seorang warganya meninggal dunia, selang 2 hari setelah itu ada lagi warga kompleks itu meninggal. Ada bapak-bapak yang komen “Baputa puta siko se malikat maut ko” (baca: seperti nya malaikat maut masih sekitar sini) katanya sambil berseloroh. Ternyata sehari setelah bapak-bapak tadi ngomong, eh ternyata dia justru dipanggil Allah.

Dari contoh cerita nyata di atas kita mestinya jangan terlalu pede dan yakin dengan kata-kata yang kita ucapkan walaupun hanya sepele sambil berseloroh, ternyata Allah mendengar kesombongan kita. Menurut kita itu berseloroh ternyata tidak bagi malaikat pencabut nyawa. Begitu juga halnya dengan virus corona, kita mesti tetap waspada dan terus berdoa semoga kita tidak tertular. Maka berpikir panjanglah ketika akan berkomentar. Seperti kata orang minang “mangango dulu baru ka mangecek” (artinya: berpikirlah terlebih dahulu sebelum berbicara).

Semoga kita tidak mati karena kecerobohan mulut kita.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ya psk setuju, jadi hrs hati-hati kalau berbicara

21 Mar
Balas

ya buk..kita kadang keceplosan

21 Mar

Benar sekali, pengalaman ini pernah juga saya alami pada satu kasus....jadi memang "Harus mangango dulu sebalum mangecek".

21 Mar
Balas

Kadang kadang kita lupa kalau sudah dirasuki emosi.

22 Mar

Batua pak...

22 Mar
Balas



search

New Post