Jatuh
Lantas mau kau apakan hati yang telah jatuh tersedu-sedu? Tak ada lagi seru yang dapat bangkitkan kelabu selain tatap matamu Debu-debu jelmaan penyerbu menyerang titik bifurkasi kalbu Kau kira semudah itu? Di sini, di belantara bersalju, terukir namamu Bersama banyu yang berlabuh pada akar mahoni itu, Tersalur hasrat membiru hanya karena hangat sapamu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar