Materi kali ini adalah materi yg lumayan susah menurutku, karena bagaimana memberikan feel dalam sebuah tulisan. Berikut ini adalah tips menumpahkan feel dalam tulisan :

1. Perbanyak diksi*

Silakan download 3 aplikasi yang akan sangat membantu teman-teman.

a. _KBBI_

b. _PUEBI_

c. _Tesaurus_ (aplikasi pencari padanan kata agar pilihan kata tidak monoton)

Ramuan diksi akan sangat menentukan alur cerita kita akan seperti apa. Setiap penulis, biasanya memiliki karakter masing-masing. Semakin sering berlatih, semakin mudah teman-teman menemukan karakter tulisan sendiri.

2. Rasakan dengan baik adegannya, lalu praktikkan bila perlu*

Coba bandingkan 2 adegan di bawah ya ....

Situasi : Seorang ibu yang jahat pada anaknya.

Contoh 1 :

Ibuku adalah seorang yang jahat. Dia selalu memukuliku, dan juga mencaci maki diriku. Aku sangat membencinya.

Contoh 2 :

Sorot matanya menusuk tajam. Mendelik diiringi senyuman sinis yang berkilat.

Setiap gerak-geriknya saat berhadapan denganku, sangat menjelaskan seberapa dalam rasa benci yang ia rasakan.

Dia adalah ibu ... sosok yang telah berjuang melahirkanku. Namun di saat yang sama, terasa seperti orang asing dalam hidupku.

Dari kedua contoh, kira-kira lebih terasa yang mana feel-nya?

Yang pasti nomor 1 terasa kaku, sementara nomor 2 terasa lebih mengalir.

Ketika mau menulis seorang ibu yang jahat, maka bayangkan bagaimana gestur seseorang yang sedang membenci. Kalau perlu, *praktikkan* dan *observasi*.

*Di atas adalah materi kelas menulis yang saya ikuti di kelas KMF*

Bersambung