Penggunaan Tanda Koma di akhir dialog.

Biasanya, digunakan bersamaan dengan dialog tag. Dialog tag adalah frase yang mengikuti dialog. Fungsinya menginformasikan si pengucap kepada pembaca. Selain itu, dialog tag digunakan apabila dialog tersebut isinya tentang pengungkapan sesuatu. Diawali dengan huruf kecil setelah tanda petik, dan ditandai dengan : ujar, kata, pekik, sambung, tukas, ungkap dan lain sebagainya.

Contoh salah ; "Aku yang membuang kucing itu." Ungkap Ana.

Contoh benar : " Aku yang membuang kucing itu," ungkap Ana.

Coba perhatikan, contoh awal tanda bacanya adalah (.) Yang seharusnya(,).

Kemudian, huruf awal setelah dialog adalah besar. Padahal seharusnya huruf awalnya adalah kecil.

Perhatikan contoh berikut:

Contoh salah : Irma berkata. "Sepeda barumu kupinjam."

Contoh benar : Irma berkata, "Sepeda barumu kupinjam."

Nah, Frase sejenis "ungkap Ana" dan "Irma berkata" itulah yang disebut dengan *Dialog tag*.

Apabila dialog tagnya berada di awal seperti contoh Irma, maka setelah kata "Irma berkata" diberi tanda baca (,) baru kemudian memulai dialog dan diakhiri dengan tanda baca (.) sebelum tanda kutip penutup sebagai tanda baca.

Apabila dialog tag berada di akhir seperti contoh Ana, maka gunakan tanda baca (,) sebelum tanda kutip penutup dalam dialog.

Catatan : Ingat. Huruf awal setelah dialog adalah huruf kecil.