Lemang Batok Kota Tebing Tinggi
Lemang merupakan makanan khas di kota kelahiranku. Ya, Tebing Tinggi kota tercinta. Kota seribu kenangan dengan berbagai macam kulinernya. Lemang terbuat dari beras ketan yang dicampur dengan santan kental segar dan garam. Lemang di masak di atas perapian dengan diwadahi dengan bambu. Kalau di daerah kami sering disebut dengan batok. Maka tidak heran pula kalau kami meyebutnya dengan lemang batok.
Awalnya lemang batok hanya di jual di kawasan Tjong A fie yang berada di jalan K.H. Ahmad Dahlan, tepatnya di depan Masjid Raya kota Tebing Tinggi. Namun, sekarang kita bisa menjumpai penjual lemang disepanjang jalan memasuki kota Tebing Tinggi, yaitu di sepanjang jalan keluar tol Tebing Tinggi. Walaupun sebenarnya berjualan di pinggir jalan tersebut dilarang oleh Pemerintah Kota, tetapi para penjual lebih senang menjajakan dagangannya di daerah itu. Karena banyak orang yang melintas dari jalan tersebut. Sehingga memudahkan para pedagang dan pembeli untuk bertemu.
Lemang biasanya disantap dengan selai srikaya yang manis. Namun, bukan hanya dengan cara itu saja kita bisa menikmatinya, lemang bisa juga dimakan bersama tapai pulut. Jika tidak suka dicampur dengan apapun, lemang juga bisa dimakan begitu saja. Bagaimana pun cara menikmatinya, lemang merupakan makanan yang enak untuk disantap. Banyak orang dari luar kota yang datang ke kota kami sekadar untuk mencicipi lemang batok kota Tebing Tinggi. Cita rasa yang khas membuat para pecinta kuliner akan ketagihan untuk memakan lemang yang berasal dari kotaku ini. Walaupun sebenarnya banyak juga di kota-kota lain yang menjual lemang, namun lemang batok yang berasal dari kotaku tetap menjadi juaranya.
Pernah suatu ketika kerabat dari kota Medan meminta dibawakan lemang batok Tebing Tinggi. Padahal, di Medan banyak juga yang menjual lemang. Namun, mereka mengatakan bahwa lemang batok Tebing Tinggi yang masih menjuarai lidah mereka. Beras ketan yang lembut dan santan yang mendominasi rasa membuat orang yang memakannya tak akan pernah melupakan kenikmatan dari lemang batok kota Tebing Tinggi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar